Skripsi
INSIDENSI SKOLIOSIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI 29, KELURAHAN SIRING AGUNG, KECAMATAN ILIR BARAT I, KOTA PALEMBANG, PROVINSI SUMATERA SELATAN
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang berupa lengkung ke lateral atau ke samping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui insidensi skoliosis pada anak sekolah dasar usia 6-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 29, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Bentuk penelitian ini adalah survei deskriptif. Penelitian dilakukan di SD Negeri 29 Palembang. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SD Negeri 29 Palembang yang berusia 6-12 tahun yang beijumlah 476 siswa. Dari penelitian ini, didapatkan bahwa insidensi skoliosis pada anak sekolah dasar di SD Negeri 29 Palembang adalah 19.12% dari 476 siswa usia 6-12 tahun yang diteliti dengan forward bending test. Pada penelitian ini, skoliosis lebih banyak terjadi pada perempuan (52.74%) dibandingkan pada laki-laki (47.26%). Abnormalitas postur tubuh, antara lain kemiringan postur tubuh, adanya perbedaan tinggi bahu, pelvic obliquity, dan kedua tungkai yang tidak sama panjang, berpengaruh terhadap skoliosis. Seseorang yang memiliki tubuh miring, perbedaan tinggi bahu, dan pelvic obliquity belum tentu memiliki skoliosis, sebaliknya seseorang yang mempunyai postur tubuh yang normal belum tentu tidak memiliki skoliosis. Forward bending test positif biasanya false positives, tetapi bila forward bending test negatif biasanya memang benar-benar negatif. Jadi, untuk menentukan apakah responden memiliki skoliosis atau tidak dibutuhkan evalusi lebih lanjut dan pemeriksaan radiologis untuk membuktikan bahwa responden benar-benar memiliki skoliosis.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001061 | T82088 | T820882005 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available