Text
Pengaruh lama paparan problem based learning terhadapkemampuan berpikirkritis mahasiswa pendidikan dokter Universitas Sriwijaya angkatan 2011—2014
Tujuan berpikir yaitu untuk memecahkan masalah dengan efektif danrnefisien. Kemampuan berpikir kritis sangat penting, terutama bagi mahasiswa fakultasrnkedokteran yang akan berprofesi menjadi dokter. Mereka harus memiliki kemampuanrnberpikir kritis untuk menganalisis informasi pasien agar dapat mendiagnosis denganrntepat. Kemampuan ini harus dilatih sejak mereka berada dalam proses pendidikan.rnPenelitian ini perlu dilakukan karena evaluasi manfaat metode Problem Based Leraningrn(PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis di FK Unsri sangat minim. Penelitian inirnakan membahas perbedaan kemampuan berpikir kritis tiap angkatan pendidikan dokterrn(2011-2014) yang memiliki perbedaan lama paparan PBL.rnMetode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain crossrnsectional. Populasi penelitian adalah semua mahasiswa FK Unsri Pendidikan Dokterrnangkatan 2011-2014 yang berjumlah 981 orang. Responden dipilih secara stratifiedrnproportional systematic random sampling dengan sampel minimal 88 responden.rnVariabel penelitian meliputi kemampuan berpikir kritis, lama paparan PBL, kapasitasrnintelektual, tingkat kecemasan, gaya berpikir, motivasi, jenis kelamin, dan usia. Datarndiambil dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji Kruskal Wallis.rnHasil Penelitian: Hasil uji Kruskal Wallis (p = 0,006) yang berarti “paling tidakrnterdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara 2 kelompokâ€.rnKesimpulan: Perbedaan nilai berpikir kritis hanya terjadi pada kelompok dengan selisihrnlama paparan PBL ≥ 24 bulan (2 tahun).
No copy data
No other version available