Text
Hubungan anemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan pascapersalinan di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 januari 2012 – 31 desember 2014
Latar Belakang: Perdarahan pascapersalinan merupakan salah satu penyebabrnutama kematian ibu terbanyak di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinyarnperdarahan pascapersalinan adalah anemia dalam kehamilan. Anemia dalamrnkehamilan membuat myometrium tidak dapat berkontraksi dengan adekuat akibatrnsuplai oksigen yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganrnanemia dalam kehamilan dengan kejadian perdarahan pascapersalinan.rnMetode: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Populasi kasus padarnpenelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami komplikasi perdarahanrnpascapersalinan di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januarirn2012-31 Desember 2014 yang berjumlah 37 pasien. Populasi kontrol adalah iburnhamil yang tidak mengalami perdarahan pascapersalinan dengan matchingrnkategori usia dan faktor confounding berupa gemeli, berat badan lahir, dan paritas.rnData diambil dari rekam medik di Instalasi Rekam Medik periode 1 Januari 2012rnsampai 31 Desember 2014. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ChirnSquare, Fisher’s Exact, dan Kolmogorov-Smirnov.rnHasil: Dari 37 kasus, didapatkan 62,8% yang mengalami anemia dalamrnkehamilan dan dari 37 kontrol, didapatkan 32,3% yang mengalami anemia dalamrnkehamilan. Pada uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan antara anemiarndalam kehamilan dengan kejadian perdarahan pascapersalinan (p=0,010; OR=rn3.544; CI95%; 1.377-9.389). Pada analisis bivariat didapatkan hanya anemiarndalam kehamilan yang memiliki pengaruh terhadap kejadian perdarahanrnpascapersalinan dan tidak ada faktor confounding yang berpengaruh terhadaprnkejadian perdarahan pascapersalinan.rnKesimpulan: Ada hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan kejadianrnperdarahan pascapersalinan di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periodern1 Januari 2012-31 Desember 2014.
No copy data
No other version available