Skripsi
KARAKTERISTIK PENDERITA KETUBAN PECAH DINI DI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUP DR.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2010
Ketuban Pecah Dini (KPD) teijadi pada kehamilan cukup bulan sebesar 8-10% dan KPD pada kehamilan prematur teijadi sebesar 1% dari total kehamilan. KPD merupakan penyebab 30-40% persalinan prematur. KPD dapat disebabkan oleh menurunnya kekeutan selaput membran atau meningkatnya takanan intrauterin. KPD dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas maternal dan perinatal TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita ketuban pecah dini di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari-31 Desember 2010. METODE: Jenis Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik penderita ketuban pecah dini di bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari - 31 Desember 2010. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua karakteristik, yaitu karakteristik sosiodemografi dan obstetri medis. HASIL: KPD teijadi sebesar 6,31% dari total kehamilan. Kejadian KPD paling banyak teijadi pada 78,16% wanita berusia 20-35 tahun dan 43,10% merupakan ibu rumah tangga. 15,52% penderita memiliki tingkat pendidikan menengah dan rendah. 79,31% terjadi pada kehamilan cukup bulan. 55,75% wanita primigravida dan 59,77 merupakan nulipara. Wanita tanpa riwayat abortus sebesar 89,08%. 56,75% penderita memiliki jarak kehamilan lebih dari 3 tahun. 22,99% penderita melakukan ANC teratur. 52,30% penderita KPD tidak memiliki riwayat infeksi intrauterin sebelumnya. 99,43% penderita tidak memiliki riwayat KPD. 46,55% penderita KPD memiliki fase interval kurang dari 12 jam sebelum persalinan. 74,71% penderita mendapat tindakan persalinan spontan. KESIMPULAN: Sebagian besar pasien merupakan wanita usia produktif. Pasien berasal dari sosial ekonomi dan tingkat pendidikan rendah dan menengah dengan ANC yang buruk. Sehingga diharapkan terus dilakukannya edukasi kepada para ibu mengenai penggunaan kontrasepsi dan melakukan ANC teratur untuk menurunkan kejadian KPD dan risiko komplikasi dari KPD.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000157 | T83262 | T832622012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available