Skripsi
HUBUNGAN ANTARA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIKAN DEPO MEDROKSIPROGESTERON ASETAT DAN KEJADIAN KENAIKAN BERAT BADAN PERIODE TAHUN 2010 DI PUSKESMAS MERDEKA PALEMBANG
Peningkatan berat badan merupakan efek samping tersering dari pemakaian kontrasepsi suntikan DMPA. Progesteron dalam DMPA dapat meningkatkan aktifitas glukokortikoid dan mineralokortikoid sehingga meningkatkan berat badan pengguna DMPA. Selain itu, pemakaian DMPA dapat meningkatkan nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemakaian DMPA dengan kenaikan berat badan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi observasional cross sectional yang dilakukan pada bulan Oktober-Nopember 2011 di Puskesmas Merdeka Palembang. Populasi penelitian ini adalah semua pengguna kontrasepsi yang dilayani di Puskesmas Merdeka periode tahun 2010. Besar sampel pada penelitian ini adalah 98 pengguna kontrasepsi. Variabel yang diteliti didapatkan dari rekam medik kartu status peserta KB. Dari 98 subjek penelitian, pengguna kontrasepsi terbanyak pada kelompok usia 20-35 tahun sebanyak 78 (79,6%). Jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah DMPA sebanyak 67 (68,4%) pengguna. Terdapat 46 (68,7%) pengguna DMPA dan 14 (45,2%) pengguna non DMPA yang mengalami kenaikan berat badan. Hasil uji statistik chi-square diperoleh p value 0,026 dan nilai OR 2,660. Terdapat hubungan signifikan antara pemakaian DMPA dengan kejadian kenaikan berat badan. Wanita yang menggunakan kontrasepsi DMPA berpeluang 2,7 kali untuk mengalami kenaikan berat badan dibandingkan wanita yang menggunakan kontrasepsi non DMPA. Oleh karena itu, pengguna DMPA harus diberitahu bahwa salah satu efek samping pemakaian DMPA adalah kenaikan berat badan. Kata kunci: Depo Medroksi Progesteron Asetat, kenaikan berat badan
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000115 | T80982 | T809822012 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available