Skripsi
FAKTOR RISIKO MALFORMASI ANOREKTAL DI RSUP DR. MOEHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Malformasi anorektal adalah kelainan kongenital yang paling banyak terjadi pada sistem pencernaan. Kelainan ini bersifat multifaktorial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor risiko (usia ibu, paritas, berat badan lahir, jenis kelamin, penyakit ibu berupa diabetes melitus dan hipertensi) malformasi anorektal di RSMH Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan desain crosssectional. Sampel penelitian ini adalah 86 data rekam medik anak dengan malformasi anorektal di RSMH periode Januari 2015 sampai Juni 2018. Dari hasil penelitian, angka kejadian malformasi anorektal di RSUP Dr. Moehammad Hoesin Palembang adalah 1 dari 5000 kelahiran. Klasifikasi malformasi anorektal yang paling banyak ditemui adalah imperforate anus without fistula (52,3%). Ibu yang paling banyak melahirkan anak dengan malformasi anorektal ialah ibu multipara (39,5%) dan berusia kurang dari 35 tahun (74,4%). Anak yang paling banyak menderita malformasi anorektal ialah anak yang berjenis kelamin laki-laki (72,1%) dan memiliki berat badan lahir normal (69,8%). Faktor risiko malformasi anorektal yang ditemukan di RSUP Dr. Moehammad Hoesin Palembang adalah ibu berusia kurang dari 35 tahun, ibu multipara, ibu tanpa hipertensi dan diabetes melitus, anak dengan berat badan lahir normal dan anak berjenis kelamin laki-laki Kata kunci: malformasi anorektal, atresia ani, faktor risiko, etiologi, penyebab
No copy data
No other version available