Skripsi
PREVALENSI CR0SSBITE PADA MURID SD NEGERI DI KECAMATAN TANJUNG RAJA KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2011
Crossbite adalah salah satu bentuk maloklusi yang sering muncul pada usia pertumbuhan dan jarang terkoreksi sendiri. Umumnya crossbite banyak ditemukan pada usia 8 hingga 12 tahun, karena pada masa ini anak dalam periode gigi bercampur dan permanen muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi crossbite pada murid SD Negeri di kecamatan Tanjung Raja tahun 2011 yang dikelompokkan berdasarkan letak, jumlah, dan elemen gigi yang terlibat serta jenis kelamin penderita crossbite. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif survei. Populasi pada penelitian ini berjumlah 1715 anak yaitu murid-murid SD Negeri kelas 3 hingga kelas 6 usia 8 hingga 12 tahun di 14 SD Negeri di kecamatan Tanjung Raja, dengan sampel adalah semua murid yang menderita crossbite. Pengelompokan data crossbite dilakukan dengan mengobservasi model studi secara visual. Sampel diberi kuesioner untuk mengetahui keadaan gigi dalam keluarga, kebiasaan buruk yang dimiliki dan pergerakan mandibula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari semua populasi yang diteliti, terdapat 126 murid (7,17%) yang mengalami crossbite, dengan variasi crossbite yang ditemukan sebesar 3,91% untuk crossbite anterior, 2,22% crossbite posterior dan 1,05% untuk crossbite anteroposterior. Crossbite yang paling sering terjadi adalah crossbite yang melibatkan 1 gigi, yaitu gigi insisivus lateralis atas kiri pada crossbite anterior dan gigi molar pertama atas kanan pada crossbite posterior. Jumlah murid perempuan yang menderita crossbite sebesar 5,83% yang tidak jauh berbeda dengan jumlah murid laki-laki yang menderita crossbite yaitu 3,09%
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000028 | T83498 | T834982011 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available