Text
Uji kinerja konsorsium bakteri penambat nitrogen dan pelarut fosfat dalam pupuk hayati cair terhadap tanaman jagung manis (zea mays saccharata körnicke & werner)
Secara umum pemanfaatan lahan marginal di Indonesia masih belum optimal.rnUltisol merupakan salah satu lahan marginal dan tanah mineral masam yangrnpotensial untuk pengembangan tanaman pertanian, dengan kendala beruparnrendahnya kesuburan tanah. Alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkanrnkesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman dengan sifat yang lebihrnramah lingkungan yaitu dengan pemupukan dan pemanfaatan pupuk hayati.rnPupuk Hayati merupakan pupuk yang menggunakan mikroba sebagai agenrnsumber nutriennya. Salah satu mikroba yang sering digunakan adalah bakterirnpenambat nitrogen (N) dan bakteri pelarut fosfat (P). Uji kinerja pupuk hayati cairrnpada penelitian ini dilakukan terhadap salah satu produk hortikultura yangrnmenjadi pilihan utama para petani untuk dibudidayakan atau diusahakan secararnkomersial yaitu jagung manis (Zea mays saccharata Körnicke & Werner).rnTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pupuk hayati cair padarnberbagai dosis dengan menentukan dosis terbaik yang dapat memacurnpertumbuhan vegetatif tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Körnicke &rnWerner).rnPenelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2016.rnPreparasi pupuk hayati cair bertempat di Laboratorium Mikrobiologi, sedangkanrnpenanaman jagung manis dilakukan di lahan percobaan Jurusan Biologi FakultasrnMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya, Inderalaya.rnPenelitian ini meliputi pemilihan benih, persiapan media tanam, penanaman benihrnjagung, pemeliharaan tanaman, pengamatan dan analisis data.rnRancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkaprn(RAL) dengan 4 dosis perlakuan PHC terdiri dari Po (tanpa PHC/kontrol), P1: 5rnml/kg, P2: 10 ml/kg dan P3: 15 ml/kgrnMasing-masing perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan dan didapat 20 kombinasirnperlakuan.Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm),rnjumlah daun, berat kering tanaman (g) dan jumlah sel bakteri pada media tanamrn(tanah) (cfu/g).xrnx Universitas SriwijayarnData berupa tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tanaman dan jumlah selrnbakteri pada media tanam dianalisis dengan menggunakan Analisis Varianrn(ANAVA) pada program Software Statistica 8. Apabila hasil Analisis Varianrnmenunjukkan hasil yang signifikan kemudian dilanjutkan dengan Duncan NewrnMultiple Range Test (DNMRT) dengan nilai α yaitu 0,05.rnHasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dosis PHC yang berbedarnmenunjukkan kinerja yang berbeda pula terhadap pertumbuhan vegetatif tanamanrnjagung manis (Zea mays saccharata Körnicke & Werner), serta dosis terbaikrnadalah 15 ml/kg yang ditunjukkan oleh tinggi tanaman 51,83 cm , jumlah daun 9,rnberat kering tanaman sebesar 2,27 g dan jumlah bakteri pada media tanam (tanah)rnsebesar 7,0 x 108 cfu/ml.
No copy data
No other version available