Skripsi
ANGKA KEJADIAN DAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI KASUS DIARE ANAK DI RUMAH SAKIT Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE JANUARI 2005-DESEMBER 2005
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekwensi defekasi yang meningkat. Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari. Insiden puncak pada usia antara 1 sampai 2 tahun. Penyakit diare pada anak antara lain dapat disebabkan oleh infeksi (bakteri, parasit dan virus), malabsorpsi (karbohidrat, protein, lemak). Pada bayi dan anak, penyebab yang terpenting dan tersering ialah intoleransi laktosa serta faktor makanan (makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan). Penelitian yang dilakukan bersifat diskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui angka kejadian dan karakteristik sosiodemografi diare pada anak di bagian anak RS Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Data pada penelitian dan medical record berupa data sekunder yang dikumpulkan secara retrospektif terhadap semua penderita yang didiagnosis sebagai diare. Angka kejadian diare di bagian rawat inap anak RS Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada tahun 2005 adalah sebesar 8,49% dan cenderung memuncak pada bulan Juli (16,26%), bulan Juni (15,27%), bulan Mei (12,32%) dan bulan April (11,32%). Kejadian diare paling banyak ditemukan pada anak balita (0-5tahun), terutama pada usia 1 tahun (29,04%) dan menurun dengan semakin bertambahnya usia anak. Proporsi kejadian diare pada anak laki-laki (60,10%) lebih banyak daripada anak perempuan (39,90%). Penderita diare anak yang beragama Islam (73,90%) adalah yang paling banyak ditemukan, sementara yang paling sedikit adalah yang beragama Kristen Protestan dan Kristen Katolik, masing-masing sebanyak (0,49%), sedangkan yang beragama Budha dan Hindu tidak ada (0%) .Berdasarkan pekerjaan Ayah didapatkan bahwa dari 203 penderita diare, proporsi tertinggi ditemukan pada penderita yang Ayahnya bekerja sebagai pegawai swasta (30,05%), sedangkan proporsi terendah ditemukan pada dokter (0,50%). Sementara berdasarkan pekerjaan ibu, proporsi terbanyak ialah pada ibu rumah tangga (67,49%) dan yang terendah ditemukan pada perawat dan mahasiswi (0,49%) Disarankan untuk dilakukan penyuluhan mengenai penyakit diare sehingga para orang tua dapat mengetahui lebih dini gejala-gejala yang mungkin timbul, sehingga dapat menurunkan angka morbiditas maupun mortalitas yang disebabkan oleh penyakit diare. Sementara itu, diperlukan antisipasi seluruh masyarakat akan meningkatnya kejadian penyakit diare pada bulan/musim tertentu, sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit diare.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607000892 | T78119 | T781192006 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available