Skripsi
KORELASI DERAJAT FRAKTUR VERTEBRA LUMBAL TERHADAP DERAJAT NYERI PADA PASIEN OSTEOPOROSIS
Latar belakang: Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandaidengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikro-arsitektur jaringan tulang yang berakibat menurunnya kekuatan tulang dan meningkatnya kerapuhan tulang, sehingga tulang mudah fraktur. Fraktur dinilai menggunakan Vertebra fractures Semi-Quantitative Grading, fraktur akibat osteoporosis lebih sering terjadi pada vertebra. Nyeri pada fraktur osteoporosis lumbal diukur menggunakan Verbal Rating Scale (VRS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi derajat fraktur vertebra lumbalyang mengalami kolapspada korpus vertebra terhadap nyeri pada pasien osteoporosis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasionaldengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien fraktur osteoporosis vertebra lumbal yang mengalami nyeri serta memenuhi kriteria inklusi di Poliklinik Su’Adah dan RSUP. Moh. Hoesin Palembang. Hasil: dari 42 pasien, didapatkan fraktur osteoporosis lumbal yang jeniskelamin perempuan 76,2% dan laki-laki 23,8%, dan 50% yang berusia 61-75 tahun. Pasien yang mengalami fraktur osteoporosis lumbal derajat ringan 16,7%, sedang 33,3%, berat 50%. Pasien yang mengalami nyeri derajat ringan 21,4%, sedang 52,4%, dan berat 26,2%. Hasil analisis menggunakan uji korelasi spearman’rho menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikannamun nilai korelasinya kearah positif. (r= 0,208 , p= 0,187). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara derajat frakturvertebra lumbal terhadap nyeri pada pasien osteoporosis di Poliklinik Su’Adah dan di RSUP Moh.Hoesin Palembang.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1907004316 | T13819 | T138192019 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available