Text
Evaluasi geometri jalan angkut menuju Disposal Backfilling MTBU dalam upaya memenuhi target pengangkutan Overburden 54.000 BCM pada Penambangan Air Laya Barat di PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Tanjung Enim – Sumatera Selatan
PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan salah satu perusahaan milik negara yang bergerak dibidang pertambangan batubara. Aktivitas penambangan pada Pit Tambang Air Laya Barat menggunakan metode surface mining yang didalamnya meliputi kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat dapat memberikan tempat bergerak yang optimal bagi kendaraan yang beroperasi. Alat angkut tidak bisa beroperasi secara optimal jika kondisi jalan angkut yang sempit dan grade yang tinggi, hal ini menyebabkan waktu edar semakin lama mengakibatkan tingkat produktivitas alat semakin berkurang sehingga target produksi tidak tercapai. Realisasi bulan Februari 2016 adalah 1.191.000 BCM/bulan, sedangkan pada bulan Februari target produksi overburden adalah 1.245.000 BCM/bulan, artinya target produksi overburden bulan Februari tidak tercapai. Untuk mencapai target produksi, salah satu cara yaitu dengan memperbaiki geometri jalan angkut. Dengan jarak ± 1,8 km jalan angkut dibagi menjadi 18 segmen, yang terdiri dari14 segmen jalan lurus dan 4 segmen jalan tikungan.rnBerdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa kondisi geometri jalan angkut overburden masih ada beberapa segmen jalan yang belum memenuhi standar minimum kelayakan jalan yaitu, lebar jalan minimal, grade jalan, cross slope yang belum ideal dan superelevasi. Setelah dilakukan perbaikan geometri jalan, diperoleh waktu edar teoritis alat angkut sebesar 1272 detik. Didapat produktivitas teoritis sebesar 1.244.970 BCM/Bulan, sehingga kekurangan pengangkutan overburden sebesar 54.000 BCM/bulan dapat terpenuhi.rn
No copy data
No other version available