Skripsi
MEMAHAMI PERILAKU MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI PELAJAR SMA NEGERI 11 PALEMBANG BERDASARKAN THE THEORY OF REASONED ACTION
Kehadiran restoran cepat saji di Palembang sedikit banyak berpengaruh terhadap pola makan masyarakat yang dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak mau dikatakan ketinggalan Makanan cepat saji berdampak negatif bagi kesehatan karena jarang menyajikan makanan berserat dan cenderung mengandung banyak garam, lemak dan kolesterol. Dalam penelitian ini, dideskripsikan bagaimana peranan pengetahuan, sikap dan perilaku pelajar menyikapi kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan menggunakan the Theory of Reasoned Action. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengetahuan, sikap dan perilaku pelajar mengenai kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji dengan harapan hasilnya dapat memberikan gambaran mengenai peralihan kebiasaan masyarakat dalam bidang konsumsi serta mengurangi dampak makanan cepat saji pada remaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 17 Palembang pada tanggal 16 Mei-8 Juni 2005 dengan populasi penelitian sebanyak 617 orang. Sampel diambil dengan menggunakan rancangan stratifikasi sederhana sebanyak 185 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Variabel-variabel penelitian ini dikembangkan dari the Theory of Reasoned Action. Analisis data berupa data kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabel yang disertai dengan penjelasan secara deskriptif. Tingkat pengetahuan pelajar terhadap definisi, jenis, zat yang terkandung serta dampak negatif makanan cepat saji terhadap kesehatan sudah cukup baik. Sikap terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan upaya menjaga kesehatan dengan menghindari mengkonsumsi makanan cepat saji, mayoritas setuju dengan pernyataan tersebut. Sebagian besar orang tua dan teman-temannya setuju dengan kebiasaan mereka. Kebanyakan dari pelajar tersebut mengenal makanan cepat saji dari keluarga dan tertarik memakan makanan cepat saji karena rasanya yang enak. Adapun jenis makanan cepat saji yang paling digemari mereka adalah ayam goreng. Waktu yang paling sering mengkonsumsi makanan cepat saji adalah siang hari dan pada momen jalan-jalan. Selain itu, sebagian besar pelajar berusaha untuk berhenti mengkonsumsi makanan cepat saji. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan pelajar di SMA Negeri 17 Palembang sudah cukup baik. Akan tetapi dalam masalah kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, ada beberapa sikap dan perilaku yang tidak sesuai dengan pengetahuan yang mereka miliki. Oleh karena itu, perlu ditekankan bahwa mengurangi frekuensi mengkonsumsi makanan cepat saji dapat mencegah timbulnya penyakit di masa depan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini masih belum dapat menjelaskan perilaku mengkonsumsi makanan cepat saji sehingga perlu dikembangkan teori perilaku yang mencakup faktor-faktor yang lebih lengkap lagi. Kata Kunci: The Theory of Reasoned Action; perilaku; makanan cepat saji
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
T78470 | T784702005 | Central Library (0507001309) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available