Skripsi
ANGKA KEJADIAN TINEA KRURIS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA SANTRI YANG TINGGAL DI ASRAMA PESANTREN AL AMALUL KHAIR BUKIT BESAR PALEMBANG
Tinea kruris merupakan dermatofitosis pada lipat paha, bokong, pubis, genital, daerah perineum, dan sekitar anus. Kelainan ini dapat bersifat akut atau menahun, bahkan dapat merupakan penyakit yang berlangsung seumur hidup. Penyebab tinea kruris yang paling sering ditemukan adalah Epidemophyton floccosum ( E. floccosum ), Trichophyton rubrum ( T. rubrum ) dan T. mentagrophytes2 T. rubrum merupakan penyebab utama tinea kruris. Tujuan penelitian ini adalah umtuk mengetahui hubungan antara angka kejadian tinea kruris dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada santri yang tinggal dipesantren Al Amalul-Khair Bukit Besar Palembang. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yang pertama dengan pengisian kuisioner berupa pertanyaan yang meliputi tiga item, yakni karekteristik sosiodemografi, angka kejadian, dan faktor-faktor resiko penyakit tinea kruris, dan yang kedua adalah pemeriksaan secara klinis yang dilakukan secara kesuluruhan terhadap 70 responden yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Dari hasil penelitian didapatkan angka kejadian yang cukup kecil pada santri yang tinggal dipondok pesantren Al Amalul-Khair tersebut. Hanya sebagian kecil santri terkena penyakit tinea kruris (24,29%) namun tentunya disarankan agar setiap santri dapat lebih mengetahui tentang penyebab, penularan, dan pencegahan dari penyakit kulit tinea kruris. Kata kunci : Penyakit kulit,anak santri
No copy data
No other version available