Skripsi

RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES ORAL(ADO) PADA PASIEN RAWAT INAP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG PERIODE AGUSTUS 20I0-JULI 2011

---

Penilaian

---

Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit kronis tidak menular dan tidak dapat disembuhkan yang memiliki banyak komplikasi serta prevalensinya akan terus meningkat tiap tahun. Oleh karena itu, terapi Antidiabetika Oral (ADO) yang diterapkan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 juga harus tepat indikasi dan rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas penggunaan obat Antidiabetes Oral (ADO) pada pasien rawat inap penderita diabetes mellitus tipe 2 di RSI Siti Khadijah Palembang periode Agustus 2010 -Juli 2011. Penelitian deskriptif berupa studi penggunaan obat (drug utilization study) ini dilakukan di RSI Siti Khadijah Palembang dimulai pada bulan November sampai Desember 2011. Populasi penelitian ini adalah rekam medik pasien rawat inap penderita diabetes mellitus dari Agustus 2010 - Juli 2011. Sampel beijumlah 32 rekam medik rawat inap yang memenuhi kriteria inklusi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode statistik deskriptif. Dari 32 rekam medik, usia terbanyak yang menderita DM tipe 2 pada rentang usia 40-49 tahun (28%) dan dengan jenis kelamin terbanyak adalah permpuan sbanyak 17 orang(53%) dan laki-laki 15 orang (47%). Penggunaan obat paten sebanyak 18 obat (45%) dan generik sebanyak 22 obat (55%). Penggunaan Golongan ADO Sulfonilurea 23 unit (57,5%), Biguanid 14 (35%), DPP-4 Inhibitor 2 (5%) dan golongan Penghambat a Glukosidase sebanyak 1 (2,5%). Frekuensi pemberian obat Antidiabetes Oral (ADO) yang tidak rasional terdapat pada 4 obat (10%) dibanding yang rasional terdapat pada 36 obat (90%) dari total 40 obatAntidiabetes Oral (ADO) yang digunakan. Dosis pemberian Glimepiride 2 mg sebanyak 9 (90%) dan 3 mg sebanyak 1 (10%), Glibnklamid 5 mg 7(100%), 5 (100%) obat Gliklazid 80 mg, 1 unit (100%) obat Glikuidon 30 mg, 14 100%) Metformin 500 mg, Vildagliptin 2 (100%) 50 mg, 1 unit (100%) Acarbose 50 mg. Lama pemberian ADO 14 hari hanya 2 obat (5%) yang sesuai, 38 (95%) lainya diberikan kurang dari 14 hari. Interaksi ADO dengan obat lain sebanyak 220 interaksi, bersifat antagonis sebanyak 34 interaksi (15%), interaksi potensiasi 127 interaksi (58%), interaksi aditif 46 interaksi (21%), dan interaksi yang belum diketahui 13 interaksi (6%). Terdapat ketidakrasionalan pada frekuensi pemberian sebanyak 4 obat (10%) dan lama pemberian sebanyak 38 obat (95%). Selain itu terdapat interaksi antagonis antara antidiabetika oral dengan obat lain sebanyak 34 (15%).

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
1207000342	T83649	T836492012	Central Library (REFERENCES)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T836492012

Publisher

Inderalaya : Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya., 2012

Collation

ix, 88 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

616.462 07

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

unspecified

Edition

-

Subject(s)

Diabetes Mellitus
Prodi Pendidikan Dokter

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

Furika

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment