Skripsi
MEMAHAMI PERILAKU MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI PELAJAR SMP XAVERIUS I PALEMBANG BERDASARKAN THE THEORY OF REASONED ACTION
Secara teoritis ada empat faktor utama yang menentukan derajat kesehatan seseorang yaitu genetik, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Faktor perilaku merupakan hal yang paling menentukan derajat kesehatannya seseorang. Siswa SMP berada pada masa dimana secara emosional banyak teijadi variasi besar antara alam perasaap, pandangan, dan hubungan sosial. Karena secara kognitif, fisik, dan psikososial siswa belum matang, maka terkadang perilaku mereka tidak sesuai dengan apa yang kita prediksikan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku pelajar SMP Xaverius 1 Palembang mengenai makanan cepat saji dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya serta menggambarkan atau memprediksikan perilaku pelajar SMP Xaverius 1 Palembang dalam mengkonsumsi makanan cepat saji berdasarkan the Theory of ReasonedAction. Penelitian survei ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2005 dengan populasinya adalah seluruh siswa SMP Xaverius 1 Palembang. Sampel penelitian ini diambil sebesar 347 orang yang dipilih secara rancangan stratifikasi sederhana. Data diperoleh dari pengisian kuesioner oleh responden. Variabel-variabel penelitian ini dikembangkan dari the Theory ofReasoned Action. Data kuantitatif disajikan dalam bentuk tabel yang disertai penjelasan secara deskriptif. Sebagian besar responden (53,89%) mengetahui pengertian makanan cepat saji. Mereka mendapatkan informasi mengenai makanan cepat saji dari berbagai sumber. Sumber informasi terbanyak (30,45%) berasal dari keluarga. Sebagian besar orang tua responden (60,23%) melarang mereka untuk mengkonsumsi makanan cepat saji. Sebagian besar responden (61,17%) menganggap bahwa makanan cepat saji rasanya enak P.esponden yang mengkonsumsi makanan cepat saji dengan alasan coba-coba sebanyak 10,68%. Hal ini sesuai dengan usia mereka dimana perilaku mereka sangat dipengaruhi oleh faktor luar seperti orang tua, teman-teman dan lingkungan sekitar. Responden yang menganggap mengkonsumsi makanan cepat saji merupakan trend kehidupan modem sebanyak 4,85%. Jika tidak pernah mengkonsumsi makanan cepat saji mereka takut dikatakan ketinggalan Responden dapat dibagi menjadi menjadi empat kelompok. Pertama, kelompok responden yang mengerti makanan cepat saji namun mengkonsumsi makanan cepat saji. Kedua, kelompok responden yang mengerti makanan cepat saji dan tidak mengkonsumsi makanan cepat saji. Ketiga, kelompok responden yang tidak mengerti makanan cepat saji mengkonsumsi makanan cepat saji. Terakhir yaitu kelompok responden yang tidak mengerti dan tidak mengkonsumsi makanan cepat saji. The Theory ofReasoned Action tidak dapat sepenuhnya menjelaskan, menggambarkan atau memprediksikan perilaku siswa SMP Xaverius 1 Palembang sehingga dioerlukan adanya suatu teori lain yang dapat menggambarkan perilaku siswa SMP Xaverius 1 dalam mengkonsumsi makanan cepat saji. zaman namun Kata Kunci: the Theory ofReasonedAction; perilaku; makanan cepat saji
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607000087 | T77855 | T778552005 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available