Text
Interkalasi hidroksi lapis ganda dengan senyawa polioksometalat h3[α-pw12o40].nh2o dan aplikasinya sebagai adsorben congo red
Telah dilakukan interkalasi senyawa polioksometalatH3[α-PW12O40]•nH2O pada hidroksi lapis ganda dengan perbandingan berat hidroksi lapis ganda : senyawa polioksometalat H3[α-PW12O40]•nH2O yakni (1:1), (1:2), (1:3) dan (1:4). Hasil hidroksi lapis ganda terinterkalasi dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer FT-IR, XRD dan TG-DTA. Selanjutnya hasil interkalasi optimal digunakan sebagai adsorben zat warna congo red. Hasil penelitian menunjukkanrnbahwa karakterisasi menggunakan spektrofotometer FT-IR menunjukkan belum optimal untuk setiap perbandingan. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan proses interkalasi yang optimal yakni pada perbandingan (2:1) dengan menunjukkan adanyabidang (00l) yang terdiridarirefleksi (003), (006) dan (110)menunjukkanadanyamaterial berlapishidroksi lapis ganda dan daerah 60o-63o menunjukkan adanya material berlapis terinterkalasi senyawa polioksometalat. Karakterisasi lanjutan menggunakan analisis TG-DTA pada perbandingan (2:1) menunjukkan kehilangan OH di dalam layer pada temperatur 170-220 Oc sedangkan untuk dekomposisi senyawa polioksometalat H3[α-PW12O40]•nH2O berada pada temperatur 300-400 oC. Proses adsorpsicongo red hidroksi lapis ganda terinterkalasi senyawa polioksometalat H3[α-PW12O40]•nH2O perbandingan (2:1) menunjukkan besarnya laju adsorpsi (k) sebesar 0,81 menit-1, kapasitas adsorpsi (b) terbesar pada temperatur 70 oC sebesar 5,42 mol/g, energi adsorpsi terbesar pada temperatur 70oC yakni0,6 kJ/mol. Nilai entalpi (∆H) dan entropi (∆S) mengalami penurunan dengan meningkatnya konsentrasi zat warna congo red. Pengaruh pH terhadap adsorpsi menunjukkan pada pH 8 jumlah congo redteradsorpsi terbesar yakni 38,1 mg/L.rn
Keywords : Hidroksi lapis ganda, polioksometalat H3[α-PW12O40]•nH2O, adsorpsi, congo red
No copy data
No other version available