Skripsi
HUBUNGAN ANTARA INSOMNIA DAN KUALITAS HIDUP YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN USIA LANJUT WARGA PANTI WERDHA SUMARAH KABUPATEN BANYUASIN
Insomnia merupakan masalah kesehatan yang sering ditemukan pada usia lanjut. Insomnia dapat menurunkan kualitas hidup dan menimbulkan gangguan dalam hidup bermasyarakat, kesehatan fisik maupun kesehatan psikiatri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara insomnia dan kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan pada usia lanjut. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang dan data dikumpulkan melalui wawancara. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh warga Panti Werdha Sumarah Kabupaten Banyuasin yang berusia >60 tahun dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Insomnia dinilai dengan menggunakan kuesioner KSPBJ-IRS dan kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan (health-relcited qualily of life) dinilai dengan kuesioner SF-12v2. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 41 orang (75,9%) menderita insomnia dan 13 orang (24,1%) yang tidak menderita insomnia. Insomnia lebih banyak dialami perempuan (58,53%) dan kategori usia 60-74 tahun (70,73%). Prevalensi kualitas hidup buruk yang berkaitan dengan kesehatan juga cukup tinggi, yaitu sebanyak 32 orang (59,3%). Penderita insomnia memiliki skor rata-rata lebih kecil di setiap komponen SF- 12v2 dibandingkan dengan non-insomnia, terutama pada komponen kesehatan fisik. Dengan nilai p=0,000 (p1), disimpulkan terdapat hubungan antara insomnia dan kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan usia lanjut dan insomnia merupakan faktor risiko kualitas hidup buruk pada usia lanjut.
No copy data
No other version available