Skripsi
GAMBARAN MOGA-INA (MONTREAL COGNITIVE ASSESSMENT INDONESIA) PADA LANSIA DI PANTI JOMPO DHARMA BAKTI KM. 7 PALEMBANG
Montreal Cognitive Assessment Indonesia (MoCA-Ina). MoCA tes memiliki sensitivitas dan spesivisitas sebesar 90 % pada penyakit MCI {Mild Cognitive Impairment) dan 100% pada AD (Alzheimer’s Disease), dan terbukti lebih unggul daripada MMSE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi kognitif para lansia di Panti Jompo Dharma Bakti Km. 7 Palembang dengan menggunakan intsrument MoCA-Ina, sebagai respon terhadap peningkatan prevalensi penyakit gangguan fungsi kognitif pada lansia di Indonesia.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penghuni panti yang berjumlah 65 orang dengan sampel sebanyak 37 orang. Data penelitian ini berasal dari data Primer hasil wawancara yang diperoleh dari Panti Jompo Dharma Bakti Km. 7 Palembang dan diolah dengan metode manual. 5,4% sampel terdiagnosis pasti mengalami gangguang fungsi kognitif; 37,9% mungkin terdiagnosis mengalami gangguan fungsi kognitif dan 56,7% normal. Diagnosis pasti gangguan fungsi kognitif lebih banyak didapatkan pada lansia laki-laki, >90 tahun dan subjek dengan tingkat pendidikan rendah (tidak sekolah, SD, SMP). Diagnosis mungkin gangguan fungsi kognitif lebih banyak didapatkan pada lansia laki-laki, kelompok usia 75-90 tahun, dan subjek dengan tingkat pendidikan rendah (tidak sekolah, SD, SMP). Diagnosis mungkin dan pasti gangguan fungsi kognitif lebih banyak didapatkan pada lansia laki-laki, kategori usia 75-90 dan >90 tahun, serta yang berpendidikan rendah di Panti Jompo Dharma Bakti Km. 7 Palembang. Kata kunci: MoCA-Ina, Mild Cognitive Impairment, Alzheimer's Disease, Lansia.
No copy data
No other version available