Skripsi
PENGARUH KONSENTRASI AIR GARAM (NACL) TERHADAP KEKERASAN PADA PROSES HARDENING BAJA AISI 1040
Proses hardening merupakan proses untuk meningkatkan kekerasan suatu material baja, salah satu proses hardening diantaranya adalah quenching. Proses quenching dilakukan setelah material dipanaskan sampai suhu austenite untuk meminimalisir tingkat keausan, setelah itu didinginkan secara cepat bertujuan untuk mendapatkan peningkatan kekerasan permukaan baja tersebut. Penggunaan media pendingin sangat bervariasai diantaranya menggunakan larutan garam, dalam proses quenching menggunakan larutan garam variasi tingkat konsentrasi berpengaruh terhadap tingkat kekerasannya. Proses dimulai dengan memanaskan baja AISI 1040 disuhu 900°C dengan holding time 30 menit, kemudian di-quenching dengan larutan garam konsentrasi 30%, 40%, 50%, dan 60%, kemudian baja AISI 1040 yang telah di-quenching diuji tingkat kekerasannya menggunakan pengujian vickers dengan beban 30 kgf, lama penekanan 10 detik dan tiga titik pengujian. Hasil penelitian menunjukan kekerasan tertinggi pada spesimen dengan quenching menggunakan konsentrasi air garam 60% dengan nilai kekerasan 297,222 kgf/mm2 , sementara itu nilai kekerasan terendah pada quenching dengan konsentrasi 30 % memperoleh hasil uji 179,425 kgf/mm2 .
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2207001798 | T71011 | T710112022 | Central Library (Referens) | Available |
No other version available