Skripsi
HUBUNGAN RIWAYAT KEJANG DEMAM DENGAN KEJADIAN RETARDASI MENTAL PADA ANAK USIA 9-12 TAHUN
Retardasi mental adalah gangguan yang telah tampak sejak masa signifikan berada di bawah rata-rata dan disertai dengan kerusakan otak. Salah satu kemungkinan penyebab kerusakan otak adalah kejang demam. Kejang demam adalah bangkitan kejang yang teijadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas 38°C) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan riwayat kejang demam dengan retardasi mental. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2011- Januari 2012 di SD Xaverius 4 dan YPAC Sukatani Palembang dengan menggunakan studi case control. Kelompok kasus adalah penderita retardasi mental di YPAC (n=50) dan kelompok kontrol adalah anak-anak dengan IQ normal di SD Xaverius 4 (n=50). Dari 100 sampel, didapatkan prevalensi kejang demam sebesar 21%, 13 anak pada kelompok kasus (26%) dan 8 anak dari kelompok kontrol (16%). Dari hasil uji Chi-square diperoleh bahwa riwayat kejang demam dengan p=0,220;OR=l,845; 95% Cl (0,689-4,941) bukan faktor risiko terjadinya retardasi mental dan pada penelitian ini hubungan kedua variabel tidak terbukti secara statistik. Tidak ada hubungan bermakna antara riwayat kejang demam dengan retardasi mental. anak-anak dalam bentuk fungsi intelektual dan adaptif yang secara Kata kunci: kejang demam, retardasi mental, case control.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000267 | T82135 | T821352012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available