Text
Bioaktivitas Anti Jerawat Ekstrak Etanol , Etil Asetat, Dan Aseton Dari Spirulina Platensis Terhadap Bakteri Propionibacterium Acne
Spirulina (Spirulina platensis) merupakan salah satu tumbuhan laut beruparnmikroalga yang memiliki banyak kandungan metabolit sekunder. Berdasarkanrnskrining fitokimia, spirulina mengandung senyawa flavonoid, saponin, fenolikrndan triterpenoid/steroid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuirnKonsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak spirulina dengan tiga pelarutrnberbeda terhadap Propionibacterium acne serta mendapatkan nilai parameterrnstandar dari ekstrak yang mempunyai aktivitas antibakteri. Ekstraksi dilakukanrnmenggunakan metode maserasi yang dimodifikasi dengan sonikasi, sedangkanrnpengujian aktivitas antibakteri ekstrak menggunakan metode difusi agar denganrnmengukur zona hambat yang terbentuk. Ekstrak aseton, etil asetat dan etanolrndengan konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% digunakan untuk penentuanrnKHM. Nilai KHM ekstrak aseton terhadap Propionibacterium acne adalah 2%rndan nilai KHM ekstrak etanol dan etil asetat terhadap Propionibacterium acnernadalah 1%. Standardisasi ekstrak dilakukan melalui uji parameter spesifik danrnnon-spesifik. Hasil standardisasi ekstrak etanol melalui uji parameter spesifikrndidapatkan hasil yaitu kadar sari larut air 60% dan kadar sari larut etanol 90%.rnParameter non spesifik ekstrak etanol didapatkan hasil yaitu, kadar abu 8,91%,rnkadar air 1,40%, susut pengeringan 1,39% , dan bobot jenis 0,868g/ml.rnKata kunci : Spirulina (Spirulina platensis), maserasi, standardisasi, antibakteri, KHMrn (Konsentrasi Hambat Minimum).
No copy data
No other version available