Text
Kajian Teknis Geometri Jalan Angkut Overburden Untuk Mencapai Target Produksi Di Pit 2 Blok Supat Barat Pt. Baturona Adimulya, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan
PT. Baturona Adimulya adalah perusahaan penambangan batubara dengan metode tambang terbuka (surface mining) yang melakukan kegiatan seperti pembersihan lahan, pengupasan lapisan tanah penutup, penggalian, pemuatan, dan pengangkutan dari front penambangan ke tempat penimbunan (disposal area). Kegiatan pengupasan overburden memiliki salah satu masalah yaitu kondisi jalan angkut overburden. Kondisi jalan angkut overburden mempengaruhi pencapaian target produksi. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mempelajari studi literatur kemudian melakukan observasi lapangan di pit 2 Blok Supat Barat dan dilanjutkan dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer dan sekunder yang didapat diolah dan dianalisa, kemudian dilakukan pembahasan dan ditarik kesimpulan.rnBerdasarkan penelitian di PT. Baturona Adimulya bahwa geometri jalan overburden di pit 2 terdiri dari 10 segmen dan hanya 2 segmen yang dilakukan pelebaran jalan, didapatkan hasil untuk lebar jalan lurus yaitu 8,4 m dan lebar jalan tikungan 14 m. Kemiringan (grade) jalan setiap segmen sudah memenuhi standar yaitu < 8%. Cross slope ideal yang dipakai 40 mm/m dan beda tinggi maksimum yang didapatkan yaitu 0,17 m dan rolling resistance dump truck untuk berat kosong yaitu 0,32 lb/ton dan 1,3 lb/ton untuk berat muatan. Berdasarkan match factor yang diperoleh yaitu 0,41 artinya
No copy data
No other version available