Skripsi
KARAKTERISTIK KERIPIK MUMBAI DENGAN PERBEDAAN FORMULASI RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii)
Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan konsentrasi rumput laut pada pembuatan keripik mumbai dengan memperhatikan aspek fungsionalnya. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2010 sampai bulan Juli 2010 di Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan Laboratonum Bioproses Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan formulasi rumput laut sebesar 0% (RI), 10% (R2), 20% (R3), 30% (R4), dan 40% (R5). Parameter pengamatan meliputi analisa kadar air, abu, lemak, protein, serat, karbohidrat; kerenyahan, persentase pengembangan; rasa, warna, aroma, tekstur, dan kenampakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan rumput laut dalam pembuatan keripik mumbai berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap hasil analisa kimia, fisik, dan sensorisnya. Karakteristik rasa, warna, aroma dan tekstur keripik yang paling disukai panelis adalah keripik dengan formulasi rumput laut 10% (R2). Formulasi rumput laut 10% (R2) merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan keripik dengan kadar air 3,07%, kadar abu 3,06%, kadar lemak 28,74%, kadar protein 7,98%, dan kadar karbohidrat 51,7%. Persentase pengembangan terbaik dan kadar serat pangan tertinggi terdapat pada keripik dengan formulasi rumput laut 40% (R5) dengan nilai 66,1% dan 8,82%.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007001482 | T81190 | T811902010 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available