Skripsi

PERSALINAN PER VAGINAM PADA IBU DENGAN RIWAYAT SEKSIO SESAREA DI RSMH PALEMBANG PERIODE 1 JANUARI 2009 - 31 DESEMBER 2010

---

Penilaian

---

Di Amerika Serikat, angka kejadian seksio sesarea cukup tinggi. Setiap tahunnya satu dari sepuluh wanita Amerika melahirkan dengan seksio dan 37% dengan riwayat seksio seksio sesarea sebelumnya. Peningkatan ini didukung pula dengan diktum Cragin (1916) yaitu, “sekali seksio sesarea, selalu seksio sesarea”. Namun pada tahun 1978, Merril dan Gibbs melaporkan bahwa VBAC secara aman berhasil dilakukan pada 83% pasien. The American Congress of Obstetricians and Gynecology juga melaporkan angka yang cukup tinggi dari persalinan per vaginam dengan riwayat seksio sesarea, yaitu berkisar 60-80%. Hal ini menimbulkan pilihan tindakan persalinan berikutnya, tindakan VBAC atau seksio sesarea kembali. Keputusan tersebut diputuskan oleh dokter dan pasien dengan mempertimbangkan keselamatan ibu dan janin. Tujuan: Mengidentifikasi persalinan per vaginam pada ibu dengan riwayat seksio sesarea. Metode: Penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Data penelitian diperoleh dari rekam medik. Dari 5.876 persalinan, terdapat 327 ibu yang melahirkan dengan riwayat seksio sesarea di RSMH Palembang periode 1 Januari 2009-31 Desember 2010. Namun, yang memenuhi variabel, dan masuk kriteria inklusi serta tidak masuk kriteria ekslusi hanya terkumpul 116 subjek. Variabel yang diteliti adalah persalinan per vaginam, seksio sesarea, p ari tas, umur ibu, interval persalinan, jenis insisi seksio sesar sebelumnya, riwayat persalinan per vaginam, indikasi seksio sesarea terdahulu, hasil jenis persalinan periode ini, kejadian ruptura uteri, keadaan ibu pasca persalinan, berat lahir bayi, dan APGAR score bayi. Hasil: Dari 116 persalinan ibu dengan riwayat seksio sesarea, didapatkan 34 subjek (29,3%) yang berhasil melahirkan per vaginam. Dengan rincian 26 kasus dilakukan secara spontan, dan 8 kasus dengan ekstraksi vakum. Tidak ada kasus ibu yang melahirkan dengan ekstraksi forceps. Sedangkan sisanya terdapat 82 subjek (70,7%) yang melahirkan dengan seksio sesarea kembali dengan indikasi terbanyak karena adanya riwayat seksio sesarea. Tidak didapatkan ruptur uteri, kematian ibu maupun bayi. Kesimpulan: Persalinan per vaginam pada subjek penelitian dapat dikatakan berhasil, karena tidak terdapat bayi yang asfiksia, tidak terdapat ruptur uteri dan tidak ada kematian ibu dan janin. sesarea

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
1207000251	T80971	T809712012	Central Library (REFERENCES)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T809712012

Publisher

Inderalaya : Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya., 2012

Collation

xiii, 73 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

618.860 7

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

unspecified

Edition

-

Subject(s)

Operasi caesar
Prodi Pendidikan Dokter

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

Furika

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment