Skripsi
POLA BIOMAKER KREATIN KINASE DAN CK-MB PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT DI BAGIAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Di Indonesia, angka kejadian infark miokard akut terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sementara itu, pemeriksaan kreatin kinase dan CK-MB sebagai salah satu cara untuk mendeteksi infark miokard akut merupakan pemeriksaan laboratorium yang cukup mahal. Tujuan: Mengetahui pola biomarker kreatin kinase dan CK-MB pada pasien lmfark miokard akut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan potong lintang dengan menggunakan data sekunder, yakni data rekam medik pasien Lmfark miokard akut pada periode 1 Agustus 2010 - 31 Juli 2011 yang memenuhi syarat kriteria inklusi: pasien berusia 14 tahun ke atas dan memiliki data hasil pemeriksaan kreatin kimase dan CK- MB, dan kriteria eksklusi: pasien yang memiliki penyakit penyerta seperti gagal ginjal dan hipotiroid. Hasil: Dari 68 pasien yang memenuhi syarat penelitian, 57 orang (83,8%) rcnemiliki jenis kelamin laki-laki, dan 11 orang (16,2%) memiliki jenis kelamin perempuan. Pasien yang berusia produktif (15-64 tahun) berjumlah 51 orang (75%) dan pasien usia tua (>65 tahun) berjumlah 17 orang (25%). Sementara itu 45 pasien (66,2%) diambil sampel daicahnya kurang dari 24 jam setelah onset terjadinya infark miokard akut, dan sisanya diambil sestelah 24 jam. Rata-rata waktu pengambilan sampel darah adalah 40 jam. Dari kesebelas pasien, tidak ditemukan adanya pembahan yang bermakna antara pemeriksaan kreatin kinase pertama dan kedua (p=0,929), begitu pula dengan CK-MB (p=0,790). Tidak ditemukan adamya hubungan antara usia dengan kadar kreatin kinase (p=0,353), demikian pula dengan CK-M1B (p=0,868). Sementara itu, jenis kelamin dan kadar kreatin kinase memiliki hubungan yang bermakna (p=0,024), akan tetapi tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dan CK-MB (p=0,130). Dalam hubungannya dengan waktu pengambilan sampeil darah keseluruhan, kreatin kinase (p=0,362) dan CK-MB (p=0,921) ditemukan tidak memiliki hubungan yang bermakna. Namun, pada penelitian ini ditemukan adanya huibungan yang bermakna antara waktu pengambilan sampel darah 24 jam pertama dengan Ikadar kreatin kinase (p=0,031) dan CK-MB (p=0,007). infark miokard akut, kreatin kinase, CK-MB, potong-lintang.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000641 | T80978 | T809782012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available