Skripsi
EVALUASI HASIL TRABEKULEKTOMI PADA GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERTUTUP DI RSMH PALEMBANG PERIODE JANUARI 2007-NOVEMBER 2011
Glaukoma merupakan penyakit yang ditandai dengan neuropati saraf optik dan defek lapangan pandang yang pada akhirnya mengakibatkan kebutaan secara permanen. Glaukoma diklasifikasikan menjadi 3 tipe yaitu glaukoma primer, glaukoma kongenital dan glaukoma sekunder. Glaukoma primer dibagi menjadi 2 tipe yaitu glaukoma sudut terbuka primer dan glaukoma sudut tertutup primer. Dikarenakan belum adanya penelitian yang membahas tentang evaluasi hasil trabekulektomi pada Glaukoma sudut tertutup primer maka penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil trabekulektomi pada Glaukoma sudut tertutup primer di RSMH Palembang. Jenis penelitian yang dipilih adalah studi cross sectional dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari status rekam medik di RSMH Palembang. Dari sejumlah status penderita Glaukoma sudut tertutup yang ditemui dilapangan, di ambil sejumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil penelitian bila ditinjau dari segi umur, terlihat bahwa penderita dengan rentang usia 60- 69 tahun merupakan kelompok usia yang paling banyak menderita glaukoma primer sudut tertutup. Berdasarkan jenis kelamin didapat bahwa persentase glaukoma sudut tertutup primer antara laki laki dan perempuan adalah 50:50. Berdasarkan jenis glaukoma antara sudut tertutup akut dan sudut tertutup kronik didapatkan bahwa sebanyak 30 mata terkena glaukoma sudut tertutup akut dan 11 mata terkena glaukoma sudut tertutup kronik, tekanan intraokuler, didapatkan bahwa sebelum dilakukan trabekulektomi semua penderita glaukoma sudut tertutup primer memiliki tekanan bola mata > 21 mmHg. Setelah dilakukan trabekulektomi sebanyak 8 mata yang tekanannya masih > 21 mmHg.Berdasarkan data visus yang didapatkan, ditemukan bahwa operasi trabekulektomi tidak memberi perbaikan pada visus. Komplikasi yang didapatkan dari penelitian ini hanya early complication, yaitu perdarahan subkonjungtiva dan hypotoni. Dengan memperhatikan hasil penelitian memberikan informasi kepada masyarakat bahwa dalam penanganan glaukoma sudut tertutup primer trabekulektomi,sehingga angka kebutaan yang di akibatkan oleh glaukoma dapat
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000365 | T80979 | T809792012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available