Text
Identifikasi Potensi Longsor Di Daerah Penambangan Kabupaten Lahat Dengan Menggunakan Penginderaan Jauh
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi longsor di daerah penambanganrnKabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian hasil identifikasi divalidasirndengan menggunakan data kejadian longsor. Data yang digunakan yaitu data DEMrn(Digital Elevation Model) berupa DEM LiDAR (Light Detection And Ranging) danrnASTER GDEM (Advanced Spaceborne Thermal Emission And Reflection Radiometer).rnKedua data tersebut digunakan dalam pemodelan SMORPH (Slope Morphology) danrnSHALSTAB (Shallow Landsliding Stability Model) akan tetapi pada pemodelanrnSHALSTAB membutuhkan parameter geoteknik tanah (sudut gesek, soil bulk density danrnkohesi tanah). Berdasarkan hasil identifikasi bahwa data LiDAR dapat memberikanrninformasi longsor yang lebih detil jika dibandingkan dengan data ASTER GDEM, karenarnresolusi spasial yang lebih tinggi. Hasil validasi potensi longsor di daerah penambanganrnDesa Banjar Sari, Kecamatan Kikim menunjukkan bahwa pemodelan SMORPH beradarnpada stabilitas lereng waspada, sedangkan SHALSTAB berada pada stabilititas lerengrntidak stabil. Persentase luas daerah tidak stabil sebesar 22,34% untuk pemodelanrnSMORPH dan 1,87% untuk pemodelan SHALSTAB.rnKata kunci: Tanah longsor, SMORPH, SHALSTAB, ASTER GDEM, LiDAR
No copy data
No other version available