Skripsi
POLA KEPEKAAN KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN SERIOUS BACTERIAL INFECTION DI BAGIAN BANGSAL ANAK RUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Demam merupakan keluhan tersering pada kasus kegawatdaruratan anak. Anak demam yang dicuriga serious bacterial infeclion harus diberikan antibiotik sedini mungkin. Penggunaan antibiotik yang luas tanpa indikasi yang tidak tepat mengakibatkan resistensi kuman dan memperburuk keadaan klinis pasien. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola kepekaan bakteri antibiotik terhadap kuman pada pasien SBI di bangsal anak RSMH Palembang. Metode: Penelitian observasional deskriptif berdasarkan data rekam medis seluruh pasien serious bacterial infection yang menjalani pemeriksaan kultur darah di laboratorium mikrobiologi RSMH Palembang sejak 1 Januari sampai 31 Juni 2013. Hasil: Subjek penelitian 344 orang. Infeksi terbanyak berasal dari divisi perawatan neonatus dengan penyakit terbanyak sepsis. Antibiotik empiris yang terbanyak diberikan adalah kombinasi antara ampicilin dan ceftazidime. Bakteri yang terbanyak ditemukan dari pemeriksaan kultur darah adalah Staphylococcus. aiireus (43,7%), Acine/obacter calcoaceticus (14,8%) dan Staphylococcus epidermidis (10,9%). Staphylococcus aureus memiliki sensitifitas yang tinggi terhadap vancomycin (96,3%) dan amikacin (80%). S. epidermidis memiliki sensitifitas 100% terhadap vancomycin. A. calcoaceticus resisten terhadap antibiotik yang diujikan. Cefotcvcime memiliki nilai sensitifitas terendah pada semua jenis kuman. Simpulan: Pola kuman yang terbanyak ditemukan adalah Staphylococcus Vancomycin masih sangat peka terhadap kuman gram positif. Cefotcvcime sudah resisten pada semua jenis kuman yang ditemukan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407000494 | T80785 | T807852014 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available