Skripsi
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MENGENAI KONTRASEPSI PRIA DI KALANGAN PRIA USIA SUBUR BERKELUARGA DI KELURAHAN KALIDONI, KECAMATAN KALIDONI, KOTA PALEMBANG, PROVINSI SUMATERA SELATAN
Program KB nasional yang dilakukan sejak tahun 1970 telah berhasil menanamkan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS) kepada masyarakat. Visi program KB sendiri mengalami perubahan dari pendekatan populasi dan penurunan fertilitas ke arah pendekatan kesehatan gender, dan kemudian berkembang menjadi keluarga berkualitas pada tahun 2015. Dalam rangka mewujudkan visi program KB, salah satu masalah yang menonjol adalah masih rendahnya partisipasi pria/ suami dalam pelaksanaan program KB dan kesehatan reproduksi. Kesenjangan gender dalam penggunaan kontrasepsi masih sangat besar yaitu rendahnya peserta KB pria dibandingkan KB perempuan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dideskripsikan bagaimana pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap kontrasepsi pria di kalangan pria usia subur berkeluarga, yang mungkin dapat memberikan gambaran alasan yang mendasari kesenjangan gender dalam penggunaan kontrasepsi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi instansi yang terkait, sebagai masukan dalam menyusun langkah yang akan diambil untuk lebih mensosialisasikan masalah KB pria pada khususnya agar lebih ditingkatkan pemakaiannya di masa depan. Juga sebagai salah satu sumber informasi bagi para pasangan usia subur terutama pria. Jenis penelitian yang dilakukan adalah survei deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kalidoni. Pengumpulan data dilakukan selama 4 minggu yaitu pada tanggal 4 April 2005- 30 April 2005. Populasi penelitian adalah pria usia subur berkeluarga di Kelurahan Kalidoni. Sampel penelitian adalah pria usia subur berkeluarga di Kelurahan Kalidoni yang diambil dari populasi dengan cara stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan variasi karakteristik responden dalam hal tingkatan umur, pendidikan, pekerjaan, lama perkawinan, dan jumlah anak. Sebagian besar responden berusia antara 30-35 tahun dengan mayoritas beragama Islam. Pengetahuan mereka tentang kontrasepsi pria sudah cukup baik, terutama kondom. Mereka mengeluhkan rasa tidak nyaman saat menggunakan kondom sehingga kebanyakan dari mereka yang pernah memakai kondom berhenti menggunakannya dan memutuskan agar istri mereka yang ber- KB. Sedangkan untuk vasektomi, hanya sedikit responden yang mengetahui dan dari 100 orang responden didapati 1 orang akseptor vasektomi. Minimnya pengetahuan mereka tentang kontrasepsi pria terutama vasektomi dapat dijadikan sebagai sarana introspeksi bagi instansi yang terkait juga profesi di bidang kesehatan dan juga bidang lainnya yang terkait untuk lebih meningkatkan daya dan upaya dalam mensosialisasikan kontrasepsi pria, serta berusaha untuk mengatasi kendala yang mungkin akan dijumpai dalam usaha tersebut. Dengan ini diharapkan visi program KB untuk menciptakan keluarga berkualitas pada tahun 2015 dapat tercapai.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001479 | T80986 | T809862005 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available