Skripsi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI MEDIS OPERATIF WANITA (MOW)
Salah satu cara untuk mengurangi pertumbuhan penduduk atau menurunkan Total Fertility Rate (TFR) yang dapat dilakukan pemerintah adalah melalui program KB. Kontrasepsi Medis Operatif Wanita (MOW) merupakan alat kontrasepsi yang paling efektif dan paling banyak digunakan di RSIA Rika Amelia Palembang tahun 2012, namun belum ada data mengenai prevalensi penggunaan MOW tahun 2013. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prevalensi dan mengetahui hubungan faktor usia, status paritas, tingkat pendidikan, pekerjaan, agama dan jenis pembiayaan terhadap penggunaan kontrasepsi Medis Operatif Wanita (MOW) di RS tersebut. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain potong lintang. Sampel adalah seluruh wanita yang menggunakan kontrasepsi periode Januari-Juni 2013 di RSIA Rika Amelia Palembang. Hasil: Total responden= 113 orang. Prevalensi penggunaan kontrasepsi Medis Operatif Wanita (MOW)=56,64%. Berdasarkan hasil analisa bivariat, semua variabel yang diteliti berpengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi Medis Operatif Wanita (MOW), yakni usia (p=0,005), status paritas (p=0,005), tingkat pendidikan (p=0,005), status pekerjaan (p=0,015) dan jenis pembiayaan (p=0,005). Dari hasil analisis multivariat didapatkan faktor yang paling kuat pengaruhnya adalah status paritas (p=0,005, (3=2,584). Simpulan: Prevalensi penggunaan kontrasepsi Medis Operatif Wanita (MOW) di RSIA Rika Amelia Palembang menunjukkan angka yang tinggi. Faktor yang paling mempengaruhi penggunaan kontrasepsi MOW adalah status paritas.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407000504 | T80965 | T809652014 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available