Skripsi
IDENTIFIKASI DAN DISTRIBUSI NYAMUK Culex PADA BEBERAPA DAERAH DI SUMATERA SELATAN
Ensefalitis adalah suatu penyakit infeksi pada sistem saraf pusat yang disebabkan salah satunya oleh Japanese Encephalitis Virus (JEV) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Culex sebagai vektor. Distribusi Nyamuk Culex dipengaruhi oleh perubahan lingkungan yang dapat mengganggu karakteristik dan habitat nyamuk Culex. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan karakteristik nyamuk Culex di Sumatera Selatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian potong lintang. Sampel penelitian adalah nyamuk genus Culex yang ditemukan di setiap perangkap yang dipasang di beberapa lokasi penelitian di Sumatera Selatan yaitu gandus, talang kelapa, indralaya, lahat, pagaralam, dempo kampung 2, dempo kampung 4, dan puncak gunung dempo. Variabel yang diteliti adalah distribusi nyamuk Culex, ketinggian wilayah, keadaan lingkungan, dan metode penangkapan. Hasil: Penelitian ini didapatkan 2859 ekor nyamuk Culex yang terdiri dari 11 spesies yaitu Cx. sinensis 2409 ekor (84,2%), Cx. quinquefasciatus 129 ekor (4,5%), Cx. bitaeniorhyncus 5 ekor (0,2%), Cx. tritaeniorhyncus 5 ekor (0,2%), Cx. sitiens 131 ekor (4,6%), C:c. fuscocephalus 82 ekor (2,86%), C:c. hutchinsoni 2 ekor (0,07 %), Cx. gelidus 24 ekor (0,84%), Cx. lutzia 1 ekor (0,03%), Cx. pseudosinensis 67 ekor (2,32%), Cx. vishnui 4 ekor (0,18%). Sebagian besar nyamuk ditemukan dilokasi yang terdapat persawahan padi dan pertemakan sapi yaitu Indralaya. Kesimpulan: Nyamuk Culex paling banyak ditemukan adalah Cx. sinensis. Nyamuk Culex terbanyak didapatkan pada ketinggian 51 m dpi dan terletak dilokasi perkampungan, ladang, sawah padi dan ternak sapi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407000618 | T80901 | T809012014 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available