Skripsi
KETEPATAN DIAGNOSIS TERSANGKA DEMAM BERDARAH DENGUE BERDASARKAN WHO (1997) YANG DIRAWAT INAP DI BAGIAN ANAK RSMH PALEMBANG PERIODE 1 JANUARI 2003-31 DESEMBER 2004
Penyakit demam berdarah merupakan masalah kesehatan di Indonesia dan menyita perhatian nasional. Pengenalan secara dini penyakit ini masih merupakan masalah karena kemiripan gejalanya dengan beberapa penyakit lain, sedangkan gejala klasik berupa bercak perdarahan bisa tidak terjadi dan akses terhadap fasilitas diagnostik laboratorium tidak selalu mudah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketepatan diagnosis tersangka demam berdarah dengue berdasarkan WHO (1997) yang dirawat inap di bagian anak RSMH Palembang periode 1 Januari 2003-31 Desember 2004. Penelitian ini bersifat deskriptif yang melaporkan tentang suatu penyakit atau case report. Data diperoleh dari rekam medik tersangka demam berdarah dengue yang dirawat inap di bagian anak RSMH Palembang. Dari penelitian ini didapatkan 205 tersangka demam berdarah dengue yang dirawat inap di bagian anak RSMH Palembang. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa jenis kelamin tidak berperan terhadap kejadian demam berdarah dengue. Dari segi usia sebaran penyakit ini terbanyak pada usia 7-14 tahun, karena pada dasarnya anak-anak memang lebih rentan terinfekasi virus dengue dan pada usia ini kekebalan tubuh anak cenderung berkurang. Berdasarkan kriteria WHO (1997), ketepatan diagnosis TDBD adalah 97,6%, terdiri dari TDBD I, TDBD D, TDBD III, dan TDBD IV. Pada diagnosis akhir diperoleh 2,4% non DBD diantaranya menjadi demam typhoid dan juga disertai dengan penyakit-penyakit infeksi lainnya seperti ISPA, tonsilopharingitis. Ketidaktepatan ini dikarenakan gejala klinis penyakit ini hampir sama dengan gejala klinik DBD terutama pada fase-fase awal penyakit. anemia, dai*
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001057 | T80987 | T809872005 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available