Text
Karakteristik Minyak Nabati Dan Biodiesel Biji Karet (Hevea Brasiliensis Muell. Arg.) Asal Bibit Alami Dan Unggul Di Desa Sidomulyo Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan
Penggunaan edible oil dalam bahan baku biodiesel menyebabkan distorsi ekonomi. Biji karet tergolong sebagai non edible oil, sehingga bisa menjadi solusi bahan baku biodiesel. Desa Sidomulyo, Kabupaten Kumbang Air Kabupaten Banyuasin memiliki perkebunan karet yang merupakan salah satu komoditas andalannya yang terdiri dari bibit karet alam dan karet unggul sehingga berpotensi untuk dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik minyak nabati dan biodiesel serta kualitas dan kuantitas bibit karet dari bibit karet alam dan karet unggul di desa Sidomulyo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai Januari 2017, bertempat di Laboratorium Bioteknologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya. Proses ekstraksi biji karet dilakukan dengan metode Sokletasi menggunakan pelarut N-heksana. Persiapan biodiesel dilakukan dengan proses reaksi dua tahap termasuk reaksi esterifikasi dengan katalis H2SO4 0,5% dan reaksi transesterifikasi dengan katalis NaOH 0,5% dengan suhu 600C selama 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji karet alami memiliki hasil rendemen 38,8% dan biji unggul unggul 43,5%. Sementara kandungan biodiesel biji karet alami adalah 85,4% dan 74% biji karet unggul. Hasil parameter SNI benih karet alami memiliki potensi lebih baik daripada biji karet unggul. rnKata Kunci : biodiesel, Hevea brasiliensis Muell. Arg., karakteristik, kualitas, ..kuantitas, dan minyak nabati biji karet. …
No copy data
No other version available