Skripsi
PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP KLOROFIL DAN FITOKIMIA DAUN KIAMBANG (Salvinia molesta Mitchell) DARI PERAIRAN RAWA UNSRI
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2011 sampai dengan bulan Juli 2011 di Laboratorium Kimia Hasil Pertanian dan Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelarut (NaHCO3 0,5% dan MgCO3 0,03%) dan Tween 80 (0,5%, 1%, dan 1,5%) untuk memperoleh rendemen klorofil dan senyawa fitokimia daun kiambang. Rancangan yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok Faktorial, dengan dua faktor perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan adalah jenis pelarut dan konsentrasi Tween 80. Jenis pelarut yaitu NaHCO3 0,5% dan MgCO3 0,03%. Konsentrasi Tween 80 yaitu 0,5%, 1%, dan 1,5%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar total klorofil, klorofil larut air, fitokimia, intensitas warna (Hunter a, Hunter b, dan Kecerahan), dan kestabilan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kadar total klorofil berkisar antara 10,261 mg/L sampai 16,435 mg/L, klorofil larut air antara 4,503 sampai 5,739 mg/L, nilai Hunter a antara -2,8 sampai -4,667, nilai Hunter b antara 6,1 sampai 14,6, nilai kecerahan antara 29,4 sampai 34,067. Komponen fitokimia yang terkandung dalam daun kiambang adalah alkaloid, fenol, dan saponin. Hasil uji kestabilan warna daun kiambang dengan menggunakan NaHC03 0,5% dan Tween 80 1,5% menunjukkan kestabilan warna yang lebih baik selama penyimpanan 4 minggu dalam kondisi aerobik.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1107002105 | T79595 | T795952011 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available