Skripsi
MASA SIMPAN BANDENG PRESTO DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperpanjang masa simpan bandeng presto dengan penambahan ekstrak kayu secang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2008 di Laboratorium Bioproses, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya dan Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan, Sumatera Selatan, Palembang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini berupa rancangan kelompok dengan satu faktor perlakuan dan tiga ulangan (kelompok). Perlakuan adalah penambahan ekstrak kayu secang dengan kepekatan yang berbeda pada bandeng presto yaitu tanpa pemekatan, pemekatan 10%, 20%, 30%, 40% dan tanpa penambahan ekstrak kayu secang. Setiap perlakuan bandeng prestop dikukus menggunakan panci presto selama 60 menit, penyimpanan dilakukan selama 8 hari pada suhu ruang (�}30 °C) dan dilakukan analisa laboratorium secara periodik pada hari 1, 4, dan 8. Parameter yang diamati adalah sensoris (warna, rasa, dan tekstur) dan pendugaan umur simpan yaitu meliputi mikrobiologi (uji TPC), kimia (TVB, aw, dan N-amino), dan mutu hedonik (warna, kenampakan, dan bau). Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak kayu secang mampu menghambat mikrobia bandeng presto dengan zona bening terbesar diameter 2,5 cm dan jari-jari 1 pada pemekatan 10% (P3) dan pemekatan 20% (P4). Nilai rata-rata sensoris uji hedonik yaitu warna berkisar 1,28 hingga 3,2, tekstur berkisar 2,12 hingga 2,8, dan untuk rasa 1,72 hingga 2,68. Bandeng presto selama 8 hari penyimpanan dengan perlakuan penambahan ekstrak kayu secang dengan pemekatan mengalami kenaikan jumlah total mikroba (TPC) 1 log cyle. Nilai kadar TVB dari hari pertama hingga hari kedelapan berkisar 52 (mg N/lOOg) sampai dengan 16 (mg N / lOOg). Nilai aktivitas air (aw) berkisar antara 0,94 sampai dengan 0,56. Kadar N-amino pada hari pertama sampai dengan hari kedelapan rata-rata berkisar 0,036 % hingga 0,013 %. Penambahan ekstrak kayu secang berbagai pemekatan diduga tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan bakteri, tetapi berpengaruh terhadap keija enzim protease yang ada pada bandeng presto. Pada penyimpanan hari ke-8 semua produk ditolak panelis dan perlakuan terbaik banden presto yaitu pemekatan 20% (P4) berdasarkan uji TVC, TVB, dan Sensoris pendugaan umur simpan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0907000043 | T79169 | T791692008 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available