Skripsi
KARAKTERISTIK FISH FINGER IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN PERBEDAAN KOMBINASI PENANGANAN BAHAN BAKU DAN JENIS BAHAN PENGIKAT
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2006 sampai dengan Januari 2007 di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Laboratorium Kimia Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, dan Laboratorium Bio Proses, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fish finger ikan nila {Oreochromis niloticus) dengan perbedaan kombinasi penanganan bahan baku dan jenis bahan pengikat. Rancangan yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok dengan empat kombinasi perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan antara lain A (Daging Lumat, Tepung Terigu), B (Daging Lumat, Tepung Tapioka), C (Surimi, Tepung Terigu) dan D (Surimi, Tepung Tapioka). Parameter yang diamati meliputi analisis fisik (analisis rendemen daging, analisis rendemen surimi dan kekerasan), analisis sensoris (warna, aroma, rasa dan kekerasan), analisis proksimat (kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat), kadar protein larut air dan kadar protein larut garam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan antara penanganan bahan baku dan jenis bahan pengikat berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar protein larut air, kadar protein larut garam, uji kekerasan dan uji warna. Ikan nila memiliki rendemen daging sebesar 36,67% dan rendemen surimi sebesar 36,36%. Nilai kekerasan tertingi terdapat pada perlakuan A (0,452 kgf) dan terendah terdapat pada perlakuan C (0,353 kgf). Hasil uji hedonic menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap warna sedangkan panelis menilai sama terhadap aroma, rasa dan kekerasan fish finger. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan C (38,16%) dan terendah terdapat pada perlakuan B (30,75%). Kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan D (3,14%) dan terendah terdapat pada perlakuan A (2,47%). Kadar protein tertingi terdapat pada perlakuan D (11,87%) dan terendah pada perlakuan A (9,71%). Kadar lemak tertinggi terdapat pada perlakuan D (18,93%) dan terendah pada perlakuan A (13,98%). Kadar karbohidrat tertinggi terdapat pada perlakuan A (43,09%) dan terendah terdapat pada perlakuan C (28,53%). Kadar protein larut air tertinggi terdapat pada perlakuan A (11,89%) dan terendah pada perlakuan D (6,04%). Kadar protein larut garam tertinggi terdapat pada perlakuan B (7,12%) dan terendah terdapat pada perlakuan D (2,43%). Berdasarkan uji hedonik pada fish finger menunjukkan bahwa panelis menilai berbeda terhadap warna sedangkan panelis menilai sama terhadap aroma, rasa dan kekerasan. Panelis menyukai fish finger berdasarkan warna yaitu pada perlakuan D (4,08).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0707000183 | T79603 | T796032007 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available