Skripsi
PREVALENSI TUBERKULOSIS DAN MONITORING PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DI KECAMATAN SEBERANG ULU II KOTA PALEMBANG PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2005
Tuberkulosis (Tb) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan merupakan salah satu masalah kesehatan utama karena menjadi penyebab kematian nomor tiga di dunia. Penanggulangan Tb secara nasional telah dilaksanakan sejak tahun 1969, namun sampai saat ini belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Penderita Tb di dunia diperkirakan lebih dari 7 juta jiwa dan sekitar 2-3 juta jiwa mengalami kematian. Di Indonesia, diperkirakan 131.400 orang meninggal dunia setiap tahun karena menderita Tb. Sedangkan di kota Palembang sendiri pada tahun 2005 terdapat 43.061 orang penderita Tb dari 1.304.879 penduduk Palembang. Mengingat bahwa Tb adalah penyakit menular, diperkirakan jumlahnya akan meningkat di tahun-tahun ke depan. Untuk itulah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui penyebaran Tb dan variabel yang mempengaruhinya seperti umur, jenis kelamin, riwayat kontak, dan riwayat pengobatan sebelumnya. Penelitian berupa studi prevalensi bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui jumlah penderita Tb BTA (+) dan jumlah suspek penderita Tb paru di Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang periode 1 Januari - 31 Desember 2005. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-30 Maret 2006 pada 2 puskesmas di Kecamatan Bukit Kecil yaitu puskesmas Taman Bacaan dan Puskesmas Nagaswidak. Data yang diambil berupa catatan formulir TB 01. Data kependudukan didapat dari Kantor Kecamatan Seberang Ulu II. Pengolahan data .dilakukan dengan menggunakan program Windows SPSS version 13, yang disajikan dalam bentuk tabular dan diagram. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 71,2 % penderita TB adalah laki-laki. Berdasarkan * kelompok umur, penderita terbanyak terdapat pada kelompok umur 40-44 tahun (19,2%). Sebanyak 7,7% penderita memiliki parut BCG yang jelas, dan 92,3% penderita merupakan kasus baru. Kategori pengobatan yang paling banyak digunakan adalah kategori 1 baik pada tahap intensif maupun pada tahap lanjut masing-masing 84,6%. Sebagian besar penderita TB obat sesuai dengan jumlah obat yang diberikan yaitu 56 obat pada tahap intensif (61,5%) dan 48 obat pada tahap lanjut (53,8%). Berdasarkan perhitungan beberapa indikator pada monitoring P2TB didapatkan angka kesembuhan penderita yang menjalani pengobatan sebanyak 90,91%. Namun nilai CDR dan CNR masih rendah, yaitu 23,74% untuk CDR dan 30,86 untuk CNR. Ini menunjukkan program penganggulangan Tb, khususnya penemuan kasus baru di Kecamatan Seberang Ulu II belum optimal.Diperlukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap masalah ini sehingga diharapkan pada evaluasi berikutnya dari akan menunjukkan hasil yang lebih baik.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607000921 | T80621 | T806212006 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available