Skripsi
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN PRETERM PADA PASIEN PREEKLAMPSIA BERAT DI BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUP MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Saat ini kelahiran prematur masih menjadi masalah di Indonesia, angka kelahiran preterm mencapai 10% bahkan lebih. Salah satu faktor penyebab dari persalinan preterm adalah preeklampsia berat. Beberapa faktor pada preeklampsia berat yang menjadi faktor risiko diterminasinya kehamilan yang belum cukup umur. Persalinan preterm dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan bagi bayi karena organ - organ masih belum berfungsi dengan baik. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi persalinan preterm pada pasien preeklampsia berat di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian deskriptif observasional ini dilakukan di rekam medik dan Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Mohammad Hoesin Palembang pada bulan November 2012. Populasi terjangkau adalah seluruh ibu yang mengalami persalinan preterm dengan riwayat preeklampsia berat di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Mohammad Hoesin Palembang periode 01 Januari 2011 — 31 Desember 2011. Sampel adalah populasi terjangkau. Hasil penelitian diperoleh; Angka kejadian persalinan preterm pada pasien preeklampsia berat adalah 107 kasus (26,16%) dari seluruh kelahiran ibu yang mengalami preeklampsia berat. Faktor persalinan preterm pada pasien preeklampsia berat yaitu inpartu 49 kasus (45,8%), Sindrom HELLP 4 kasus (3,74%) sedangkan Sindrom HELLP parsial 21 kasus (19,62%), gejala impending eklampsia 24 kasus (22,4%), kegagalan perawatan konservatif 19 kasus (17,8%), ketuban pecah sebelum waktunya sebanyak 13 kasus (12,1%), oligohidramnion 9 kasus (8,4%), gawat janin 9 kasus (8,4%), dan solutio plasenta 5 kasus (4,7%). Gambaran keadaan janin: denyut jantung janin normal 81 janin (81,3%). Gambaran kelahiran bayi: hidup 92 bayi (86%) sedangkan meninggal 15 bayi (14 %), perhitungan skor APGAR, didapatkan 62 bayi (58%) dengan nilai 7-9 pada menit pertama, sedangkan di menit kelima 93 bayi (89%) dengan nilai 7-9 dan BBLR 60 bayi (56,1%). Penelitian deskriptif ini menunjukkan bahwa pasien preeklamsia berat merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan persalinan preterm sehingga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas bayi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407003845 | T80071 | T800712013 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available