Skripsi
KARAKTERISTIK BAYI BARU LAHIR DENGAN NILAI APGAR RENDAH PADA MENIT KE-I DAN KE-5 DI RS DR MOEHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Pada awal kehidupan bayi baru lahir (BBL), terjadi penyesuaian tubuh bayi dari kehidupan intrauterin ke ekstrauterin. Penyesuaian tubuh BBL ini dapat diketahui melalui penilaian Apgar. Nilai Apgar rendah dapat menjadi data prognostik morbiditas dan mortalitas BBL yang belum dievaluasi dengan penilaian lain. Nilai Apgar rendah juga merupakan salah satu kriteria diagnosis asfiksia neonatorum yang merupakan penyebab kematian bayi tertinggi kedua. Sebelumnya, belum ada data mengenai karakteristik bayi baru lahir yang dilahirkan dan dirawat dengan nilai Apgar rendah pada menit ke-1 dan ke-5 di RS dr. Moehammad Hoesin Palembang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional terhadap 147 bayi dengan nilai Apgar rendah dibawah 7 yang dilahirkan dan dirawat di RS dr. Moehammad Hoesin Palembang periode bulan Agustus 2012 sampai Agustus 2013. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan berbagai faktor risiko BBL dengan nilai Apgar rendah pada menit ke-1 dan ke-5. Hasil: Terdapat 153 (4,6%) BBL dengan nilai Apgar rendah pada menit ke-1 dan ke-5 dari 3296 bayi yang dilahirkan dan dirawat. Tetapi, hanya 147 bayi yang memenuhi kriteria penelitian. Karakteristik BBL dengan nilai Apgar rendah pada penelitian ini menunjukkan 74,8% bayi dengan keadaan klinis buruk yang memerlukan perawatan khusus di ruang NICU dan 33,3% bayi dengan nilai Apgar yang tetap rendah setelah menit ke-5 meskipun telah diberikan resusitasi. Faktor risiko yang didapatkan adalah ibu nullipara (50,3%), ibu di luar usia produktif (27,9%), oligohidramnios (8,8%), KPD 12 jam (8,8%), preeklampsia/eklampsia (38,1%), abortus (16,3%), pendarahan antepartum (9,5%), prolaps tali pusat (0,7%), presentasi bokong (13,6%), letak lintang (2,7%), partus lama (4,1%), persalinan SC (49,7%), kelainan kongenital (4,8%), bayi kembar (4,8%), kehamilan preterm (38,1%) dan posterm (0,7%), BBLR (27,9%), dan BBLSR (23,1%). Kesimpulan: Karakteristik BBL dengan nilai Apgar rendah pada penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar bayi memiliki keadaan klinis yang buruk dan tidak mengalami perbaikan nilai Apgar setelah menit ke-5 meskipun telah diberikan resusitasi. Faktor risiko terbanyak adalah ibu nullipara, ibu di luar usia produktif, persalinan SC, preeklampsia/eklampsia, presentasi bokong, bayi preterm, BBLR, dan BBLSR. Kata kunci: bayi baru lahir, nilai Apgar rendah, faktor risiko antepartum, intrapartum, janin
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407000637 | T80092 | T800922014 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available