Skripsi
ETIOLOGI TERBANYAK GAGAL JANTUNG KONGESTIF PADA PASIEN USIA LANJUT YANG DIRAWAT INAP DI BAGIAN PENYAKIT DALAM RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2010
Prevalensi gagal jantung kongestif selalu meningkat dari sekitar 2/1000 orang pada usia kurang dari 55 tahun hingga 10/1000 pada usia 50- 59 tahun, dan hingga 90-100/1000 orang pada usia 80-90 tahun. Di Indonesia belum ada data epidemiologi untuk gagal jantung, di Indonesia penyakit jantung berada di urutan ke-delapan (2,8%) pada 10 penyakit penyebab kematian terbanyak di rumah sakit di Indonesia. Meskipun telah ada data mengenai penyakit jantung, namun belum ada data yang lebih spesifik mengenai etiologi terbanyak gagal jantung kongestif pada pasien usia lanjut. Tujuan: Mengetahui etiologi terbanyak gagal jantung kongestif pada pasien usia lanjut, prevalensi pasien, mengidentifikasi karakteristik sosiodemografi, karakteristik klinis pasien gagal jantung kongestif berusia lanjut yang dirawat inap di Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan metode penelitian cross sectional yang dilakukan dari tanggal 1 Oktober 2011 sampai dengan 21 November 2011. Hasil: Dari 370 pasien gagal jantung yang dirawat inap, 187 orang termasuk dalam golongan usia lanjut. 59,4% pasien gagal jantung kongestif adalah laki- laki. Etiologi gagal jantung kongestif pada pasien usia lanjut adalah Hypertension Heart Disease 38,3%, Coronary Artery Disease 33,9%, dan Hypertension Heart Disease disertai Coronary Artery Disease 16,4%. Karakteristik pasien gagal jantung kongestif yang berusia lanjut adalah paroksismal nokturnal dispnea, ronki paru, kardiomegali, gallop S3, Jugular Vein Pressure ('JVP'), edema ekstremitas, batuk malam hari, dyspnea d’effort, hepatomegali, dan takikardia. Kesimpulan: Prevalensi pasien gagal jantung kongestif pada usia lanjut lebih tinggi dibandingkan kelompok usia yang lebih muda. Mayoritas pasien adalah laki-laki. Hypertension Heart Disease adalah penyakit yang paling sering menyebabkan gagal jantung kongestif. Paroksismal nokturnal dispnea dan dyspnoe d effort adalah gejala yang paling banyak dirasakan pasien gagal jantung kongestif berusia lanjut.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000163 | T80048 | T800482012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available