The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of GAMBARAN KLINIS DAN FAKTOR PENCETUS MAKANAN TERJADINYA SERANGAN ARTRITIS GOUT PADA PASIEN DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Skripsi

GAMBARAN KLINIS DAN FAKTOR PENCETUS MAKANAN TERJADINYA SERANGAN ARTRITIS GOUT PADA PASIEN DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Akbar, Hersusiad - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Artritis gout adalah penyakit yang sering menyerang sendi kecil dan tersebar di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai dengan serangan mendadak dan berulang, disebabkan adanya endapan kristal monosodium urat dalam sendi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran klinis dan faktor pencetus makanan yang menimbulkan serangan artritis gout pada pasien yang berobat di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian in bersifat deskriptif dengan metode pengumpulan data primer menggunakan pendekatan cross sectional. Waktu pengambilan data dilakukan pada awal bulan November sampai akhir bulan Desember di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Pada penelitian ini didapatkan 35 penderita artritis gout dengan gambaran klinis meliputi lokasi sendi yang paling sering terkena serangan adalah mata kaki, frekuensi serangan pada setiap penderita lebih dari satu kali pertahun, rata-rata lama menderita artritis gout 3 tahun dan hanya satu penderita yang memiliki topi. Makanan yang menjadi faktor pencetus serangan artritis gout adalah kacang-kacangan 16 orang (45,71%) daging kambing 8 orang (22,86%) emping 4 orang (11,43%) durian 2 orang (5,71%) jeroan 2 orang (5,71%) udang 1 orang (2,86%) ikan sardencis 1 orang (2,86%) hati 1 orang (2,86%). Penderita artritis gout mendapatkan serangan setelah mengkonsumsi makanan kurang dari 24 jam setelah makan- makanan jenis sedang purin ( kacang-kacangan dan Durian) pada 18 orang (51,42%) dan 17 orang (48,58%) pada jenis makanan tinggi purin ( Daging kambing, emping, jeroan, sardencis, dan hati) onset serangan setelah 24 jam mengkonsumsi makanan.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
1207000222T78732T787322012Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T787322012
Publisher
Inderalaya : Prodi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya., 2012
Collation
viii, 46 hlm.; ill.; tab.; 28 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
616.772 07
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
unspecified
Edition
-
Subject(s)
Artritis
Prodi Pendidikan Dokter
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Furika
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • GAMBARAN KLINIS DAN FAKTOR PENCETUS MAKANAN TERJADINYA SERANGAN ARTRITIS GOUT PADA PASIEN DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search