Skripsi
GAMBARAN KLINIS DAN FAKTOR PENCETUS MAKANAN TERJADINYA SERANGAN ARTRITIS GOUT PADA PASIEN DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Artritis gout adalah penyakit yang sering menyerang sendi kecil dan tersebar di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai dengan serangan mendadak dan berulang, disebabkan adanya endapan kristal monosodium urat dalam sendi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran klinis dan faktor pencetus makanan yang menimbulkan serangan artritis gout pada pasien yang berobat di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian in bersifat deskriptif dengan metode pengumpulan data primer menggunakan pendekatan cross sectional. Waktu pengambilan data dilakukan pada awal bulan November sampai akhir bulan Desember di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Pada penelitian ini didapatkan 35 penderita artritis gout dengan gambaran klinis meliputi lokasi sendi yang paling sering terkena serangan adalah mata kaki, frekuensi serangan pada setiap penderita lebih dari satu kali pertahun, rata-rata lama menderita artritis gout 3 tahun dan hanya satu penderita yang memiliki topi. Makanan yang menjadi faktor pencetus serangan artritis gout adalah kacang-kacangan 16 orang (45,71%) daging kambing 8 orang (22,86%) emping 4 orang (11,43%) durian 2 orang (5,71%) jeroan 2 orang (5,71%) udang 1 orang (2,86%) ikan sardencis 1 orang (2,86%) hati 1 orang (2,86%). Penderita artritis gout mendapatkan serangan setelah mengkonsumsi makanan kurang dari 24 jam setelah makan- makanan jenis sedang purin ( kacang-kacangan dan Durian) pada 18 orang (51,42%) dan 17 orang (48,58%) pada jenis makanan tinggi purin ( Daging kambing, emping, jeroan, sardencis, dan hati) onset serangan setelah 24 jam mengkonsumsi makanan.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000222 | T78732 | T787322012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available