Skripsi
POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PENDERITA AKNEVULGARIS DEPARTEMEN KULIT DAN KELAMIN DI RSMH PALEMBANG PERIODE MARET-MEI 2004
Mengingat resiko pemakaian antibiotik yang sembarangan menimbulkan resiko efeksamping dan resistensi maka dilakukan penelitian pola penggunaan antibiotik pada penderita akne vulgaris pada pasien rawat jalan di RSMH Palembang. Penelitian mi adalah deskriptif dengan menggunakan data pada rekam medis RSMH Palembang selama 3 bulan ( Maret-Mei ). Dari data yang diperoleh dari bagian rekam medik didapatkan jumlah pasien yang berobat di bagian Penyakit kulit dan Kelamin berjumlah 72 orang sampel yang lengkap datanya Hasil yang diperoleh ialah bahwa seluruh pasien mendapat terapi antibiotik oral ( 72 pasien ), dengan rincian laki-laki sebanyak 40 orang (55,5%) dan perempuan sebanyak 32 orang (44.4%). Umur penderita yang paling banyak menerita akne vulgaris adalah 15-19 tahun (62.5%), 20-24 tahun (30.5%). dan 25-29 tahun (6.9%). Penderita mendapatkan pengobatan dengan tetrasiklin sebanyak 49 orang (68.7%) dan eritromisin adalah 23 orang (31.2%) . Dosis yang paling banyak digunakan adalah 1 x 1 tablet sebanyak 49 orang yaitu tetrasiklin (68.7%). Dengan dosis 100 mg .dan eritromisin 3 x 1 tablet sebanyak 23 orang ( 31.2% ). dengan dosis 500 mg. Lama penggunaan selama 5-7 hari dimana sampai masa infeksi berakhir . Cara pemberian obat biasanya digunakan kombinai antara pengobatan topikal dan oral .yang mendapat pengobatan topikal 35 orang (48.6%). Berdasarkan penelitian.dari 72 sampel yang kami lakukan kombinasi yang terjadi dalam pengobatan semuanya bersifat antagonistik. dimana tetrasiklin berinteraksi dengan mylanta ( antasid ) sebanyak 2 orang ( 2,7%). eritromisin dengan teofilin 1 orang sebanyak (1,3 %). dan eritromisin dengan terfenedin sebanyak 2 orang ( 2.7% )
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607000085 | T80450 | T804502005 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available