Text
1001 Saddam
Saddam Hussein bisa saja hancur lebur. Amerika mungkin saja berhasil memaksakan berdirinya rezim boneka, tapi sampai kapan rezim itu akan bertahan? Seratus tahun, dua ratus tahun, atau seribu tahun? Sejarah akan mencatat ulang, seperti yang dicatat terhadap aggressor Hulagu Khan dan Timur Lenk. Amerika dan Inggris kini sedang menyemai Saddam di Irak dan di bagian dunia lainnya. Akan segera tumbuh 1001 Saddam yang mungkin lebih Saddam daripada Saddam.rnDunia yang damai tidak dapat diciptakan lewat perang, tapi lewat cara memandang orang lain dengan penghormatan yang lebih besar. Gandhi lewat satyagraha-nya telah mengajarkan bagaimana sebuah dunia damai dibangun, bagaimana sebuah kebencian ditata. “Aku menentang orang Inggris dengan teramat sangat,” kata Gandhi, “tapi aku menghargai mereka sebagai teman dialog yang sederajat.”rnAkhir-akhir ini kita memang akrab dengan terma pertelagahan, keterbuangan, keterasingan, bahkan benturan-benturan kekuasaan yang seakan tak terdamaikan. Semuanya berkait-kelindan dengan ketidakarifan kita menyikapi pluralitas dan ketidakmampuan kita memahami makna kekuasaan.rn“Kekuasaan dan klemampuan besar, seharusnya seperti sebuah telaga, “kata tokoh spiritual Cina, Lao Tse, “ia tenang dan dalam, tidak bergemuruh seperti sungai yang mengalir dari gunung. “Tao Tse agaknya benar, kekuasaan akan terasa bijak bilamana mampu mengendapkan kesombongan ke dasar yang paling dalam.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1701000934 | B65382S | 306.2 Cha s 2004 | Central Library (CIRCULATION) | Available |
1701000935 | B65383S | 306.2 Cha s 2004 | Central Library (CIRCULATION) | Available |
No other version available