Skripsi
POLA PENGGUNAAN PREPARAT INSULIN MASA KERJA SINGKAT DI BAGIAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetik dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat. Gejala eksplosif dengan polidipsia, poliuria, turunnya berat badan, polifagia. lemah, mengantuk (somnolen) yang terjadi selama beberapa hari sampai beberapa minggu sering ditemukan pada penderita DMTI. Perkembangan penuh klinis penyakit ini dapat ditandai dengan hiperglikemia puasa, arterosklerotik dan mikroangiopati, dan neuropati. Insulin kerja singkat merupakan life safer khususnya pada kasus-kasus hiperglikemia yang mengancam nyawa sehingga dapat mengurang: mcrtaklua dan mcrb:d:tac akibat hiperglikemia. Penggunaan insulin kerja singkat yang rasional harus dipertimbangkan dalam terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan insulin masa kerja singkat di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian yang dilakukan adalah survei deskriptif dengan metode pengumpulan data secara purposif. Penelitian dilakukan pada bulan Maret - Mei 2005 terhadap seluruh rekam medis pasien rawat inap penderita diabetes melitus di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang. secara Hasil penelitian menunjukkan, ada 135 orang penderita diabetes melitus yang dirawat inap dari tanggal 1 Maret 2005 - 31 Mei 2005, persentase jumlah pasien yang mendapat insulin kerja singkat adalah 70,37%, insulin kerja singkat yang banyak digunakan adalah Actrapid® (100%), seluruh pasien menerima insulin sebanyak 3 kali sehari pada pagi, siang dan malam hari sebelum makan, pemberian yang terbanyak adalah melalui subkutan, dosis yang paling sering digunakan adalah 8 iu (78,94%), lama pemberian paling banyak adalah 1-10 hari (65,79%), obat yang paling banyak dikombinasikan berinteraksi antagonistik adalah diuretik furosemid (1,43%) dan yang berinteraksi potensiasi adalah asam asetil salisilat (10%). Dibutuhkan kesadaran bahwa setiap orang dapat terkena diabetes melitus dan kewaspadaan terhadap faktor-faktor resikonya. Komplikasi diabetes melitus yang berbahaya dapat dicegah melalui terapi sedini mungkin. Pemantauan terapi
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001343 | T79687 | T796872005 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available