Skripsi
POLA PENGGUNAAN AGONIS-β2 PADA PASIEN ASMA BRONKIAL DI BAGIAN RAWAT INAP PERIODE JANUARI 2007-NOVEMBER 2009
Asma merupakan salah satu penyakit saluran nafas kronik dengan jumlah penderita terbanyak di dunia. Di Indonesia, belum ada penelitian epidemiologi yang menyeluruh, lagipula dasar diagnosis sering tidak sama sehingga pemberian terapi asma tidak optimal. Salah satu terapi lini pertama untuk asma adalah pemberian agonis-P2. Ada beberapa laporan mengenai hubungan meningkatnya perburukan asma dan kematian asma dengan pemakaian agonis-P2. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penggunaan agonis-P2 pada pasien asma. Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi retrospektif dalam bentuk survei dengan menggunakan data sekunder rekam medik RSMH Palembang. Populasi penelitian adalah rekam medik penderita asma di Bagian Rawat Inap Penyakit Dalam (IRNA-PD), dan sampel penelitian adalah rekam medik penderita asma yang mendapatkan terapi agonis-P2 di IRNA-PD mulai 1 Januari 2007 - 30 November 2009. Mayoritas pasien asma pada kategori usia produktif (79,61%) dan beijenis kelamin perempuan (54,37%). Kebanyakan tidak mencantumkan faktor risiko (51,46%) dan derajat berat asma (51,46%). Terapi antiasma yang paling sering digunakan adalah kombinasi antara agonis-P2, kortikosteroid, dan metilxantin (90,65%). Agonis-P2 yang paling banyak dipakai adalah golongan short acting (86,41%). Pada golongan short acting fiy-agonisU obat yang sering diberikan adalah salbutamol (91,01%) dosis 2 mg per tablet (66,29%) dengan frekuensi penggunaan 3 x 4 mg per hari (30,34%). Pada golongan long acting 02-agonist, obat yang paling banyak digunakan adalah procaterol HC1 hemihydrate (79,41%) dosis 25 mcg per tablet (79,41%) dengan frekuensi penggunaan dua kali sehari (79,41%). Efek sinergistik ditemukan dalam kombinasi bersama metilxantin (87,38%), kortikosteroid (91,26%), dan antikolinergik (8,91%). Penelitian menunjukkan obat agonis-P2 yang paling sering dipakai adalah golongan short acting; yaitu salbutamol tablet 2 mg dengan frekuensi penggunaan 3x4 mg per hari.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007000622 | T79233 | T792332010 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available