Skripsi
UPAYA PERBAIKAN PEMBELAJARAN TEKNIK PASSING ATAS MELALUI METODE INKLUSI PADA PERMAINAN BOLA VOLI MINI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 7 LUBAI MUARA ENIM
Penelitian ini berjudul Upaya perbaikan pembelajaran teknik passing melalui metode inklusi pada permainan bola voli mini di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 7 Lubai Muara Enim. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran passing atas melalui metode inklusi di kelas IV SD Negeri 7 Lubai Muara Enim. Siswa akan menjadi aktif dalam mengikuti proses pembelajaran passing atas permainan bola voli mini. Permainan bola voli mini adalah merupakan salah satu materi pokok dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan, yang mana di dalamnya mencakup cara sikap, awalan,perkenaan bola, arah bola dan sikap akhir. Yang menjadi kendala guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan pada umumnya adalah proses pembelajaran passing atas yang mana cara mengarahkan bola yang kurang tepat, sehinggah anak merasa jenuh dan malas untuk melakukannya. Berdasarkan kenyataan tersebut ada pemikiran untuk mengadakan penelitian yang sifatnya menganti fasilitas yang sebenarnya dengan fasilitas yang ukurannya mini, diantaranya: bola, net dan bentuk lapangan. Sehinggah untuk memperbaiki proses pembelajaran passing atas bola voli tidak mengalami kejenuhan. Dengan harapan anak akan merasa senang dan antusias,, dimana proses pembelajaran yang dipadu dengan pembelajaran metode inklusi melalui bentuk Game. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini menawarkan cara / prosedur baru dalam proses pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dilakukan secara bersiklus, dimana setiap siklus dimulai dengan Perencanaan, Tindakan, Observasi dan diakhiri dengan Refleksi. Sebagai subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 7 Lubai Muara Enim yang berjumlah 36 orang siswa. Berdasarkan data awal penelitian dari jumlah siswa sebanyak 36 orang siswa, peneliti amati adalah sekitar 18 orang yang dikatagorikan berhasil, jika dipersentasekan hanya 50% siswa yang aktif. Selanjutnya peneliti melakukan tahapan dengan tindakan siklus pertama, dimana tingkat keberhasilan siswa hanya 26 orang , jika dipersentasekan 72,2% siswa yang aktif. Maka penelitian dilanjutkan dengan siklus yang kedua telah menunjukkan tingkat keberhasilan siswa sudah 33 orang siswa yang berhasil mencapai nilai eriteria ketuntasan minimum, jika dipersentasekan sudah mencapai 91,7%. Maka pada siklus yang kedua ini dinyatakan berhasil atau dapat dikatakn tuntas dan tid perlu lagi dilakukan siklus selanjutnya. Kata Kunci: Perbaikan, pembelajaran passing atas melalui metode inklusi
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207002180 | T74513 | T745132012 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available