Skripsi
PENGARUH PEMBELAJARAN PLYOMETRIC MELALUI LONCAT VERTICAL TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET PADA SISWA DI SMP NEGERI 1 INDRALAYA
Penelitian ini mengenai pengaruh pembelajaran plyometric melalui loncat vertical terhadap hasil jump shoot bola basket pada siswa di SMP Negeri 1 Indralaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pembelajaran loncat vertical terhadap hasil jump shoot bola basket. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan prelest-posttesi randomized control group design dengan variabel bebas pembelajaran loncat vertical, variabel terikat hasil jump shoot bola basket (banyaknya bola yang masuk ke dalam keranjang). Tahap pelaksanaan dalam penelitian ini adalah pretest-perlakuan-posttest (untuk kelas eksperimen, dan pretest-posttest (untuk kelas kontrol). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Indralaya. Kelas VHL3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VHI.5 sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes jump shoot dan angket. Pada setiap kelas, tes diberikan di awal sebelum perlakuan dan di akhir setelah diberi perlakuan. Perlakuan di kelompok eksperimen berupa Latihan loncat vertical, Setelah diberikan perlakuan berupa pembelajaran selama 4 x 40 menit dengan frekuensi 2 kali pertemuan, kelompok eksperimen tidak mengalami kenaikan. Rata-rata peningkatan untuk kelas eksperimen 2,72 (pretest) dan 2,84 (posttesf) dengan beda peningkatan 0,12. Kemudian rata-rata untuk kelas kontrol 2,34 {pretest) dan 1,97 (posttesl) dengan beda mengalami penurunan sebesar -0,37. Artinya kedua kelas tidak mengalami peningkatan dan tidak terdapat pengaruh pada latihan loncat vertical terhadap hasil jump shoot. Berdasarkan analisis data dengan cara statistik uji t dengan taraf signifikan a = 0,05 di dapat t hitung = 0,847 dan t ^ = 1,669, apabila thitung < Wi maka Ha ditolak dan Ho diterima. Sehingga tmtung = 0,847 < t^w = 1,669 dengan demikian Ha yang diajukan tidak dapat diterima kebenarannya, karena metode plyometric melalui loncat vertical (kekuatan otot tungkai bawah) tidak berpengaruh terhadap hasil jump shoot bola basket pada siswa di SMP Negeri 1 Indralaya. Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar menambah frekuensi Latihan minimal 6-7 minggu agar terjadi peningkatan pada kekuatan otot tungkai yang diharapkan bisa membuat hasil jump shoot lebih baik lagi.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207000962 | T77058 | T770582012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available