Skripsi
PENGGUNAAN MINYAK NYAMPLUNG (Callophylum inophyllum) SEBAGAI SUMBER ENERGI PENGERINGAN KUNYIT(Curcuma domestica)
Penelitian bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya penggunaan minyak nyamplung sebagai bahan bakar pada proses pengeringan yang diaplikasikan pada pengeringan kunyit. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Nasoinal Dinas Perindustrian Palembang dan Laboratorium Teknik Pertanian, jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Indralaya pada bulan Desember 2009 sampai Juli 2010. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, yaitu faktor ketebalan bahan ( 5 mm dan 7,5 mm) dan faktor suhu (40 °C, 50 °C dan 60 °C ) dengan masing-masing faktor terdiri dari dua taraf dan tiga taraf perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati yaitu kelayakan minyak nyamplung sebagai sumber energi, kebutuhan minyak, air yang diuapkan, laju pengeringan dan warna. Berdasarkan hasil penelitian minyak nyamplung dapat digunakan sebagai sumber energi pengeringan. Laju pengeringan tertinggi pada perlakuan ketebalan 5 mm dan suhu 60 °C sebesar 9.56% per jam dan laju penguapan tertinggi pada perlakuan ketebalan 5 mm dan suhu 60 °C sebesar 66,39%. Pada penelitian yang dilakukan minyak nyamplung yang digunakan sebesar 1,95 liter untuk pamakaian selama 7 jam
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1107000041 | T74767 | T747672011 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available