Skripsi
PENGARUH PENGGUNAAN MULSA PLASTIK HITAM PERAK (POLIMER), DAN MULSA ALANG-ALANG (Imperata cylindrica L) TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DENGAN SISTEM IRIGASI TETES
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis mulsa dan frekuensi pemberian air terhadap pertumbuhan cabai rawit (iCapsicum frutescens L.). Penelitian telah dilaksanakan di Kabupaten Banyuasin KM 18, Desa Pasir Putih pada bulan Oktober 2012 sampai dengan Juru 2013. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) disusun secara faktorial dengan dua faktor yaitu (A) jenis mulsa, dan (B) frekuensi pemberian air. Setiap kombinasi perlakuan dilakukan ulangan sebanyak empat kali. Parameter yang diamati adalah Pertambahan tinggi tanaman, Jumlah daun, Jumlah bunga, Hasil panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis mulsa dan frekuensi pemberian air berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga. Dari hasil kombinasi perlakuan jenis mulsa, dan frekuensi pemberian air Untuk tinggi tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan A2B1 (mulsa alang-alang, frekuensi pemberian air setiap hari) dengan tinggi tanaman 41,0 cm. Perlakuan terbaik untuk jumlah daun terdapat pada kombinasi perlakuan A2B2 (mulsa alang-alang dengan frekuensi pemberian air tiga hari) dengan jumlah daun 58,3 helai. Untuk jumlah bunga tertinggi terdapat pada perlakuan A1B2 dan A2B2 dengan jumlah bunga masing-masing 28,8 bunga. Hasil produksi keseluruhan cabai rawit tertinggi dimiliki oleh perlakuan A2B2 (mulsa alang-alang dengan frekuensi penyiraman tiga hari) dengan hasil produksi 1260 g, dan haasil produksi terendah terdapat pada perlakuan A3B1 (kontrol dengan dengan frekuensi pemberian air setiap hari) dengan hasil produksi 434 g.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1307001980 | T74834 | T748342013 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available