Skripsi
PERBEDAAN LAMA WAKTU PEMBERIAN PAKAN MENGANDUNG EKSTRAK DAUN PEPAYA UNTUK MENCEGAH INFEKSI BAKTERI AEROMONAS HYDROPHILA PADA IKAN PATIN
Motile Aeromonas Septicemia (MAS) adalah penyakit pada ikan air tawar yang disebabkan oleh A. hydrophila. Penyakit ini mampu mengakibatkan kematian pada ikan hingga 80%. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah MAS adalah menggunakan ekstrak daun pepaya. Daun pepaya mengandung senyawa antibakteri seperti tanin, alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin, dan alkaloid karpain. Selain itu pepaya juga memiliki enzim papain yang memiliki aktivitas proteolitik dan antimikroba. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan lama waktu pemberian pakan yang mengandung ekstrak daun pepaya dalam mencegah infeksi bakteri A. hydrophila pada ikan patin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2018. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan lama waktu pemberian pakan dengan penambahan 10% ekstrak daun pepaya, yang diberikan selama (P1) 10 hari, (P2) 15 hari, (P3) 20 hari, (P4) 25 hari, (P5) 30 hari. Ikan yang digunakan berukuran 12±1 cm. Parameter yang diamati adalah prevalensi, total leukosit, kadar hematokrit, kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan efisiensi pakan ikan patin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan perlakuan selama 15 hari dapat mencegah timbulnya infeksi akibat bakteri A. hydrophila, yang ditunjukkan dengan nilai prevalensi 15,56%, total leukosit 323,2 x 103 sel.mm-3, dan kadar hematokrit 33%. Perlakuan P2 juga menghasilkan kelangsungan hidup 100%, pertumbuhan panjang 2,57 cm, pertumbuhan bobot 5,66%, dan efisiensi pakan 65,18%.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1907004318 | T13317 | T133172019 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available